|

Apel Penanggulangan Karhutla di Dairi

Dandim 0206 Dairi, Letkol Adietya, bersama Bupati, Dr Eddy Keleng Ate berutu dan Kapolres, AKBP Ferio Sano Ginting, memeriksa kesiapan kendaraan operasional dalam apel gelar pasukan penanggulangan karhutla di pelataran parkir Hotel Debang Resort Desa Silahisabungan, Senin (01/03/2021). Foto Ist

Silahisabungan- Dandim 0206 Dairi, Letkol Adietya Y Nurtono SH memimpin apel gelar pasukan dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Dairi, di pelataran Hotel Debang Resort Desa Silahisabungan, Senin (01/03/2021).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden jokowi dalam mengatasi kebakaran hutan, khususnya di Kabupaten Dairi. 

"Presiden mengingatkan untuk memprioritaskan upaya pencegahan bila ada titik api yang terjadi secara terkoordinasi dan terkonsolidasi," paparnya dihadapan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Kapolres, AKBP Ferio Sano Ginting, Kepala BNPB, Sahalatua Manik, Kasat Pol PP, Edy Banurea, serta institusi terkait lainnya.   

Selain itu, kata Letkol Adietya, kesiapan infrastruktur monitoring dan pengawasan harus ada hingga ke tingkat bawah. Menurut Presiden Jokowi, lanjutnya, pencegahan kebakaran hutan merupakan tanggung jawab bersama. Ia menambahkan, satuan tingkat mikro serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta kepala desa harus dilibatkan dalam upaya pencegahan Karhutla.

"Sebagaimana instruksi presiden agar semua jajaran memprioritaskan upaya pencegahan, jika terjadi titik api segera dipadamkan," tegasnya. 

Ia mengemukakan, masyarakat harus diedukasi secara terus-menerus seputar bahaya karhutla dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Paling penting, mencari solusi agar karhutla tidak terjadi lagi.

Letkol Adietya menegaskan, para pelaku pelanggaran diberikan sanksi tanpa kompromi untuk menimbulkan efek jera, baik secara administrasi, perdata atau pun pidana. Han


Komentar

Berita Terkini