|

Benih Padi Inpari 30 'Anti' Banjir

Foto: net
Jakarta- Ternyata, ada benih padi yang tahan terhadap banjir. Nama varietasnya, Inpari 30 Ciherang Sub 1 yang dihasilkan pihak Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah dilepas sekira tahun 2012 silam.

“Inpari 30 Ciherang Sub 1 adalah varietas padi varietas unggul baru yang tahan terhadap rendaman air,” papar Kepala BB Padi, Priatna Sasmita, seperti dikutip dari keterangan tertulis Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Rabu (05/02/2020)

Menurutnya, varietas tersebut sangat cocok digunakan petani padi, terutama di tahun 2020 yang diperkirakan seluruh wilayah Indonesia diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

"Varietas ini sangat cocok digunakan petani untuk mengantisipasi tingginya genangan air di lahan persawahan selama musim hujan," tukasnya.

Hal senada dikemukakan Kepala Pusat Litbangtan Kementan, Haris Syahbuddin. Ia mengklaim, varietas itu disiapkan untuk mengatasi rendaman air pada pertanaman padi akibat banjir.

“Varietas Inpari 30 Ciherang Sub 1 tahan terhadap rendaman air sampai 15 hari. Kalau banjir dan terendam, tanaman padi ini mampu menyimpan cadangan energi selama terendam, kemudian tumbuh kembali setelah air surut dan tidak mati. Kalau padi yang lain, pasti akan mati,” sebutnya.

Sesuai deskripsinya, kata Haris, varietas ini cocok untuk ditanam di sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian 400 m dpl pada daerah luapan sungai. Selain itu, bisa juga ditanam di cekungan dan rawan banjir lainnya dengan rendaman keseluruhan fase vegetatif selama 15 hari.

"Umur tanaman Inpari 30 Ciherang Sub 1 hanya 111 hari setelah semai dengan potensi hasil 9,6 ton/ha. Tekstur nasi pulen yang disukai sebagian besar masyarakat umumnya," ujarnya. Int
Komentar

Berita Terkini