"Kita tetap melakukan perbanyakan bibit buah-buahan, kentang dan bawang merah pada tahun ini, meski volumenya berkurang,” ungkap Kepala UPTD BIH Gedung Johor, H Muddin Dalimunthe, melalui Kasubbag Tata Usaha, Riki Himawan, di ruang kerjanya kawasan Jalan Karya Jaya Medan Johor, Selasa (22/07/2025) siang.
Keterbatasan anggaran pada tahun ini mendorong pihaknya hanya melakukan perbanyakan bibit durian sebanyak 2.000 batang, 500 batang duku, dan bawang merah varietas Bima Brebes sebanyak 300 kilogram. Begitu juga bibit yang diperbanyak melalui teknologi kultur jaringan (kuljar), Riki menyatakan hanya berkisar 500 batang untuk pisang barangan dan 1.000 planlet kentang. Jumlah tersebut jauh berkurang bila dibandingkan perbanyakan bibit pada tahun 2024.
“Tahun lalu, perbanyakan bibit durian mencapai 6.000 batang, 1.000 batang alpukat, 300 kilogram bawang merah dan 10 ribu batang pisang barangan dari teknologi kuljar,” paparnya yang saat itu didampingi Kepala Seksi Produksi, Iovie Roslina dan Kepala Seksi Pelayanan Teknis, Fitri Yenti.
Mengenai harga jual bibit di BIH Gedung Johor, Riki menyatakan, sesuai ketentuan yang ditetapkan untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bibit durian, misalnya, dipatok Rp5.000 per batang, duku Rp7.800 per batang, pisang Rp10.500 per batang, bawang merah Rp10.000 per kg dan kentang Rp3.000 per planlet.
"Harga jual bibit harus sesuai PAD dan biasanya harga lebih rendah dibanding harga pasar ataupun swasta," tandasnya. Fey