|

Syafputri Rahmadani Raih Predikat PPL Berprestasi Nasional

Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Rajali (dua dari kanan), dan Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, Akmal Syahputra (paling kiri) mengapit Syafputri Rahmadani yang meraih predikat sebagai PPL Berprestasi Nasional dari pihak Badan PPSDMP Kementan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan – Keseriusan Provinsi Sumatera Utara dalam mempertahankan predikat lumbung pangan nasional melalui visi ‘Kolaborasi Sumut Berkah’ tak perlu diragukan lagi. Terpilihnya R Syafputri Rahmadani dari Kabupaten Asahan, sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Berprestasi Nasional oleh pihak Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu lalu, membuktikan hal itu.

“Kinerja Syafputri Rahmadani bersama sembilan PPL dari provinsi lain yang telah mendorong pencapaian target LTT (Luas Tambah Tanam, red) dan mengisi Laporan LTT melalui aplikasi e-Pusluh diapresiasi pihak Kementerian Pertanian melalui pemberian hadiah sepeda motor, dalam kegiatan Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan di Jakarta, beberapa waktu lalu,” papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, H Rajali, melalui Pelaksana Sekretaris Dinas, HM Juwaini, di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Dikemukakannya, penghargaan tersebut diberikan karena dedikasi para PPL dalam mengawal program swasembada pangan berkelanjutan. Diharapkan, apresiasi tersebut mampu memotivasi para PPL untuk meningkatkan kinerjanya dalam Galuh LTT (Gerakan Penyuluh Pertanian Mendorong Luas Tambah Tanam, red) Mewujudkan Swasembada Pangan. 

“Ada lima ribu hingga 10 ribu unit sepeda motor yang disiapkan pihak Kementerian Pertanian untuk PPL bila LTT di wilayah kerjanya meningkat,” ujar Juwaini.

Secara terpisah, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, Akmal Syahputra ST MH, menyatakan, PPL berperan strategis dalam menyukseskan target swasembada pangan di negeri ini karena ‘bersentuhan’ langsung dengan para petani di wilayah kerjanya. 

“Tugas PPL mengawal program pertanian dari pemerintah, termasuk target swasembada pangan nasional, dengan fokus percepatan LTT, peningkatan Indeks Pertanaman dan produktivitas,” sebutnya yang mendampingi Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut ke Jakarta, mengikuti kegiatan yang dihadiri ribuan PPL se Indonesia itu.

Lebih lanjut Akmal menjelaskan, sesuai Inpres No 3 Tahun 2025, PPL langsung berada di bawah naungan Kementan, dari sebelumnya kepala daerah. Menurutnya, perubahan struktur tersebut akan berdampak positif pada jenjang karier setiap PPL.

“Kepada setiap personil PPL, manfaatkan kesempatan ini dengan menunjukkan kinerja terbaiknya saat melakukan pendampingan kepada para petani di lapangan,” imbaunya.

Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Rajali (nomor dua dari kanan belakang) foto bersama Mentan Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah kepala dinas pertanian dari berbagai provinsi yang menghadiri kegiatan Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Sementara, Sub-Koordinator Ketenagaan Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, Fredy Amrin Siregar, mengklaim, sejumlah persyaratan yang ditetapkan pihak Badan PPSDMP, harus dipenuhi setiap PPL yang diusulkan untuk menerima penghargaan dari pemerintah. Beberapa diantaranya seperti, PPL bertugas di kecamatan sentra pertanaman padi, melakukan pelaporan pendampingan dan pengawalan kegiatan swasembada pangan secara rutin ke dalam aplikasi e-pusluh, serta mampu mencapai target LTT.

“Ada tiga nama yang kita seleksi, sebelum akhirnya nama Syafputri Rahmadani dikirim ke Jakarta,” tuturnya yang saat itu didampingi sejawatnya, Syafnurdin Asroi, Gustina Roma Siregar, dan Iman Rahmat Catur.

Secara singkat, pria yang karib disapa Dedek ini mengakui, sosok Syafputri layak diajukan untuk menerima penghargaan dari pemerintah. Dikatakannya, PPL kelahiran Kota Kisaran, 27 Mei 1985 tersebut telah bertugas dengan kinerja baik selama 13 tahun di Kabupaten Asahan. 

“Itu juga yang menjadi alasan pihak Badan PPSDMP Kementerian Pertanian memilihnya sebagai PPL berprestasi nasional pada tahun 2025 ini,” tandasnya. Fey

 


Komentar

Berita Terkini