“Jagung yang kita panen hari ini merupakan bantuan bencana alam dari pemerintah pusat untuk membantu petani di Kabupaten Mandailing Natal,” ungkap Gubsu Edy dihadapan ratusan anggota poktan dan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Panyabungan Utara.
Beragam bantuan yang selama ini didistribusikan, lanjutnya, sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap para petani. Harapannya, mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga petani.
“Tolong manfaatkan bantuan yang diberikan kepada para petani dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Hj Lusyantini, menjelaskan, beragam bantuan telah diberikan kepada sejumlah anggota poktan di Kabupaten Madina. Selain bantuan bibit jagung bencana alam dari pemerintah pusat seluas 141 Ha untuk 18 poktan di 10 desa yang masuk dalam tujuh kecamatan pada tahun 2022, para petani juga telah menerima bibit jagung varietas Betras1 seluas 760 Ha bersumber dari APBN.
Tidak hanya itu, kata Lusyantini, sejumlah poktan di Kabupaten Madina juga menerima bantuan benih padi varietas Inpari 32 dari APBN Tahun Anggaran 2022 untuk pertanaman seluas 1.000 Ha.
“Bantuan benih padi Bencana Alam tahun 2022 juga sudah diterima poktan di Kabupaten Mandailing Natal untuk areal pertanaman seluas 419 Hektar,” tuturnya yang saat itu didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, M Juwaeni, Kabid Sarana Prasarana, Jonni Akim Purba, dan Plh Kepala UPT Benih Induk Aneka Umbi Sidimpuan, Ridwan Pulungan.
Di sela kegiatan, Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution, menyatakan, sejumlah bantuan pertanian bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022 juga diserahkan Gubsu Edy secara simbolis kepada para petani. Bantuan dimaksud berupa benih padi inbrida untuk Poktan Sukses dan Maju Jaya Desa Baringin Jaya, benih jagung (Poktan Pulo Jambur dan Kobun Proyek II Desa Baringin Jaya) seluruhnya Kecamatan Panyabungan Utara, bibit bawang merah (Poktan Aek Sotul Desa Sayur Maincat Kecamatan Hutabargot), benih cabai merah (Poktan Melati Desa Lumban Dolok Kecamatan Siabu), bibit kentang (Poktan Sejahtera Desa Hutanamale Kecamatan Puncak Sori Merapi), bibit pisang (Poktan Anak Muda Desa Tambiski Nauli Kecamatan Naga Juang), dan bibit jeruk keprok (Poktan Saoloan Desa Lambou Darul Ihsan Kecamatan Bukit Malintang).“Diserahkan juga bantuan berupa lima unit handsprayer dan satu kotak besar pestisida kepada pihak Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal untuk stok penanganan hama dan penyakit tanaman pangan dan hortikultura para petani setempat,” sebut Adri.
Sebelumnya, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Madina, Juli Handayani Nasution, mengklaim, Desa Baringin Jaya menjadi salah satu sentra jagung di Kecamatan Panyabungan Utara. Menurutnya, rata-rata produktivitas panen petani berkisar 6 sampai 7 ton per Ha.
“Jagung merupakan tanaman favorit petani Desa Baringin Jaya selain padi dan cabai merah,” tukasnya.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Kadis Pertanian Madina, Siar Nasution, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Madina, Khoirul Bahri, Plh Kepala Seksi Serelia Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, Rina Andala Sari Siregar, Kasubbag Umum Dinas TPH Sumut, Syarifuddin Siregar, Kepala Seksi Kelembagaan Penyuluhan Bidang Penyuluhan Dinas TPH Sumut, Syafnurdin Asroi, Kepala Seksi Dampak Perubahan Iklim UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Sumut, Amran, Kepala Desa Baringin Jaya, Akhyar Siregar, dan sejumlah staf. Fey