|

Kaum Ibu Desa Tambunen Layak Jadi Mujahidah

Sejumlah Pengurus Yayasan Bina Mualaf Al Muhajirin Komplek Perumahan Bumi Asri Medan, foto bersama para pemenang Festival Anak Soleh di Masjid Al Fadanta Desa Tambunen Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sabtu (01/05/2021) petang. Foto  Herman Pane 

Deliserdang- Kaum ibu di Desa Tambunen Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, layak menjadi mujahidah atau pejuang Islam perempuan. Demikian dikemukakan Ustad Dr Akmal Azhari Tarigan MA, saat memberikan tausyiah dalam peringatan Nuzulul Qur'an 1442 H/2021 di Masjid Al Fadanta Desa Tambunen, Sabtu (01/05/2021) petang.

Menurutnya, predikat itu layak disandang kaum ibu di Desa Tambunen, mengingat, perannya mendidik anak-anaknya dalam mempelajari keislaman. 

"Jadi, kaum ibu tidak harus berperang di medan tempur untuk menjadi seorang mujahidah. Dengan membekali anak-anaknya pendidikan keislaman seperti yang telah dilakukan kaum ibu di Desa Tambunen ini, predikat Mujahidah sudah layak diberikan," paparnya dihadapan puluhan kaum ibu dan anak-anak.

Indikasi itu terlihat jelas dari keaktifan kaum ibu dalam menegakkan syiar keislaman. Secara perlahan, kata Ustad Akmal, syiar keislaman mulai menggeliat. Komunitas perwiritan yang sebelumnya tidak ada, mulai hadir di desa ini. Begitu juga dukungan penuh kepada anak-anaknya untuk mengaji dan aktif beribadah ke Masjid.

"Saya mendengar informasi, kaum ibu yang lebih aktif ke Masjid Al Fadanta dan mendukung kegiatan pembelajaran anak-anaknya untuk mendalami ilmu keislaman, ketimbang kaum bapaknya," tutur Ustad Akmal.

Kondisi itu membuat pihaknya optimistis, Desa Tambunen akan 'melahirkan' generasi Rabbani di masa mendatang.

"Maksud dari Generasi Rabbani ini adalah generasi yang sukses, posisinya selalu berada dalam garis ajaran Islam, dan selalu mengajak orang lain untuk dekat dengan Allah," sebutnya.

Ia mengklaim, kegiatan Festival Anak Soleh yang digagas para relawan Yayasan Bina Mualaf Al Muhajirin Komplek Bumi Asri Medan di Masjid Al Fadanta Desa Tambunen, berlangsung sukses berkat peran dari kaum ibu. Melalui kegiatan ini, Ustad Akmal, menyatakan, disadari atau pun tidak, kaum ibu telah menyiapkan generasi yang akan menggemakan syiar Islam di masa mendatang.

"Pesantren kilat selama dua hari yang diikuti anak-anak di Desa Tambunen, termasuk menggelar Festival Anak Soleh, sangat bermanfaat untuk melahirkan generasi yang mampu menegakkan syiar keislaman di daerah ini," tegas Ustad Akmal.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Bina Mualaf Al Muhajirin Komplek Bumi Asri Medan, H Didit Mahadi Kadar, mengaku sangat berbahagia bisa ikut andil memberikan nuansa berbeda dari tahun lalu di Desa Tambunen. Apalagi, sejumlah relawan Bina Mualaf yang ditugaskan ke desa ini mampu mengajarkan hal-hal mendasar keislaman, seperti tata cara wudhu, sholat dan hapalan surat pendek, kepada anak-anak Desa Tambunen.

"Untuk anak-anak semua, tetap giat belajar dan berpuasa selama bulan Ramadan ini serta jangan lupa untuk selalu berbakti kepada orang tua," pesannya.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang ikut berpartisipasi dalam Festival Anak Soleh. Kegiatan ditutup dengan buka bersama dan sholat Maghri1b berjamaah. Fey   

Komentar

Berita Terkini