|

2,36 Juta Penduduk Sumut Manfaatkan SPO

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi. Foto Ist
Medan- Pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mengklaim, sebanyak 2,36 juta penduduk memanfaatkan Sensus Penduduk secara Online (SPO) yang berakhir pada 29 Mei 2020.

"Sebanyak 2,36 juta penduduk itu berasal dari 563.600 keluarga atau sebesar 14,82 persen dari total keluarga di Provinsi Sumatera Utara," papar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi di Medan, kamis (04/06/2020).

Ia mengakui, saat SPO dibuka, respon harian penduduk Sumut cukup tinggi, bahkan pernah mencapai 160 ribu penduduk. Namun, kata Syech Suhaimi, sejak pandemi Covid-19 atau sekira awal April 2020, responnya mengalami penurunan, bahkan relatif stagnan dengan jumlah maksimal 60.000 penduduk.

Berdasarkan kabupaten/kota, lanjutnya, penduduk Kota Medan paling banyak yang merespon SPO, yakni berkisar 12,13%, disusul Kabupaten Langkat (8,71%), Kabupaten Asahan (7,75%), Kabupaten Deliserdang (6,81%) dan Dairi (5,97%). Sementara, respon terendah berasal dari Kota Tanjungbalai (0,56%) dan Kota Tebingtinggi (0,53%).

“Kalau melihat persentase jumlah penduduk respons terhadap jumlah penduduk masing-masing kabupaten/kota, paling banyak dari Dairi sebanyak 49,52 persen dari jumlah penduduk atau hampir 50 persen,” sebutnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sumut, Mukhamad Mukhanif, mengemukakan, saat ini seluruh data yang diterima sudah masuk ke server pusat.

“Sejauh ini lancar saja, karena kelebihan online itu kan datanya real time, jadi tidak perlu banyak proses,” ujar Mukhanif.

Saat ini, pihaknya mempersiapkan diri melaksanakan SP non online atau sensus secara manual dengan mendatangi rumah warga.

“Pada sensus ini nanti yang perlu effort di kita untuk mengolah data yang masuk,” tukasnya.

Mukhanif menambahkan, saat ini BPS pusat sedang merekap daftar keluarga. Di setiap lingkungan/dusun yang belum mengisi SPO, maka BPS di daerah akan mendatangi penduduk pada awal September 2020. Fey
Komentar

Berita Terkini