|

'Gerakan Peduli Masjid' Bantu Masjid Ar-Ridho

Ketua BKM Ar-Ridho, Hakimuddin SAg (sebelah kiri) menerima bantuan dari relawan 'Gerakan Peduli Masjid' di Posko Komplek Perumahan Bumi Asri, Jalan Asrama Medan, Selasa (31/03/2020) usai sholat Dzuhur. Foto Fey
Medan- Aksi moral bertajuk 'Gerakan Peduli Masjid' direspon positif sejumlah pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di wilayah Kota Medan. Salah satunya, BKM Ar-Ridho di kawasan Jalan Budi Luhur Gang Ar-Ridho Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

"Terima kasih atas bantuan cairan eco enzim beserta alat semprot ini karena memang sangat kita butuhkan untuk para jamaah Masjid Ar Ridho yang semakin berkurang setiap hari," ungkap Ketua BKM Ar-Ridho, Hakimuddin SAg didampingi Sekretaris, H Ridwan dan Bendahara, Edy Juhari, usai menerima bantuan di Posko 'Gerakan Peduli Masjid, Kompleks Perumahan Bumi Asri kawasan Jalan Asrama Medan, Selasa (31/03/2020) usai sholat Dzuhur.

Ia mengemukakan, wabah Corona virus disease (Covid) 19 telah memicu kekhawatiran para warga setempat untuk menunaikan sholat secara berjamaah di Masjid. Ironisnya, pihak BKM tidak bisa mengimbau para jamaah agar kembali ke Masjid, mengingat, kebijakan pemerintah yang justru menyerukan warga lebih baik berdiam diri di rumah masing-masing untuk sementara waktu, dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19. Alhasil, kata Hakimuddin, saf jamaah setiap pelaksanaan sholat fardhu, kian
menyusut.

"Sekarang paling banyak cuma dua shaf. Sebelum wabah Covid-19, minimal empat shaf jamaah memenuhi bagian dalam Masjid Ar-Ridho setiap sholat Dzuhur atau pun Ashar. Jumlah itu akan meningkat bila sholat Maghrib, Isya atau pun subuh," keluhnya.

Kanit Binmas Polsek Helvetia, Ipda Suparmin didampingi Bintara Binkamtibmas, Aipda Mas Siregar, melakukan sosialisasi seputar Covid-19 berikut upaya meminimalisir penyebaran virus tersebut kepada para jamaah Masjid Ar-Ridho, Selasa (31/03/2020). Foto Ist
Namun, Hakimuddin mengaku bersyukur, sejumlah kegiatan internal Masjid Ar-Ridho tetap berlangsung, seperti Maghrib Mengaji. Bahkan, ada beberapa kelompok yang terlibat didalamnya, yakni anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak. Untuk ibu-ibu, lanjutnya, terbagi dua kelompok lagi, yakni bakda Ashar dan bakda Maghrib.

"Alhamdulillah, bantuan cairan eco enzim dan alat semprotnya dari 'Gerakan Peduli Masjid' ini bisa digunakan untuk para jamaah Masjid," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Hakimuddin juga mengimbau warga yang ingin menginfakkan hartanya untuk membantu penyelesaian pembangunan Masjid Ar-Ridho yang masih terkendala dari sisi finansial.

Kanit Binmas Polsek Helvetia, Ipda Suparmin meninjau lantai dua Masjid Ar-Ridho yang masih dalam tahap pembangunan, Selasa (31/03/2020). Foto Ist 
"Apa pun bentuknya atau berapa pun jumlahnya, Insha Allah sangat membantu penyelesaian pembangunan Masjid Ar Ridho ini," tukasnya.

Penggagas 'Gerakan Peduli Masjid', H Darwin Nasution, menyatakan, program bantuan ini sebagai apresiasi terhadap para jamaah yang tetap memakmurkan Masjid, dalam kondisi seperti sekarang.

"Semoga sedikit bantuan ini bisa membantu para jamaah yang menunaikan sholat fardhu di Masjid sekitar tempat tinggalnya masing-masing," ujarnya.

Ia menjelaskan, ide 'Gerakan Peduli Masjid' muncul dari keprihatinan melihat kondisi Masjid yang mulai kosong ditinggal para jamaah akibat wabah Covid-19.

"Kita tidak mengimbau warga agar kembali sholat di Masjid, tapi justru mencoba membantu menjaga kondisi kesehatan jamaah yang masih ke Masjid melalui bantuan cairan eco enzim berikut alat semprot mini," papar H Darwin.

Saat ini, pihaknya masih memprioritaskan bantuan untuk Masjid-masjid di kawasan Kecamatan Medan Helvetia, sebelum ke wilayah lain.

"Untuk sementara, kita fokus ke Masjid-masjid di wilayah Kecamatan Medan Helvetia. Setelah itu, Insha Alllah baru ke wilayah lain," sebutnya.

Darwin menegaskan, sejumlah donatur dari lintas profesi dan pekerjaan, berikut sejumlah relawan siap membantu agar Masjid tidak ditinggal para jamaah.

"Prinsip kami, sekecil apa pun kepedulian kita kepada orang lain, Insha Allah akan menjadi amal ibadah untuk bekal saat di Yaumil Hisab nanti," tandasnya. Fey
Komentar

Berita Terkini