Berikut ke sebelas rekomendasi dimaksud;
1. Peningkatan produksi dilaksanakan dengan meningkatkan Indeks Pertanaman dan pengembangan berbagai inovasi,
2. Materi penyuluhan saat ini masih cenderung mengarah ke On Farm (budidaya tanaman, red), bukan Of Farm (pemasaran hasil panen, red), sehingga harus dilakukan kombinasi antara On Farm dan Off Farm,
3. Kuota Sumut ke Pekan nasional (Penas) KTNA di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sebanyak 3.000 orang dan akan dibagi secara merata ke seluruh kabupaten/kota. Diharapkan seluruh pemkab/pemko memberikan dukungan penuh agar kuota tersebut terpenuhi,
4. Peran Komisi Penyuluhan masih sangat dibutuhkan, terutama dalam memberi saran dan masukan untuk kemajuan pertanian sesuai UU No 16 tahun 2006, Pasal 2 ayat 1,
5. Optimalisasikan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian sebagai KostraTani tanpa melupakan institusi pendukung lainnya, dengan provinsi sebagai KostraWil dan kabupaten/kota KostraKab/Ko,
6. Penyuluh Swadaya harus berperan sebagai agen perubahan, motivator sekaligus organisator komunitas dan pemimpin langsung lapangan,
7. Memanfaatkan Posluhdes di setiap desa dengan didukung pihak Penyuluh Swadaya,
8. Terkait cuaca ekstrim yang mengakibatkan melambungnya harga beras karena stok dan kualitas menurun, perlu dilakukan pengawalan lebih intensif,
9. Pemerintah harus memberikan perhatian ekstra terhadap petani padi dan pengelola kilang padi berskala kecil secara terus-menerus agar ketersediaan beras berkelanjutan terlaksana di tiap tingkatan,
10.Pembagian wilayah Penyuluh tidaak sesuai lagi dengan demografi, tapi berdasarkan beban kerja, yakni seorang penyuluh membina8 sampai 16 kelompok tani,
11.Dalam menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, hendaknya mengacu kepada programa penyuluhan pertanian pada setiap tingkatannya. Fey