|

Dinas TPH Sumut Bagikan Light Trap ke Penangkar Benih

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, menjelaskan fungsi light trap insect yang dibagikan kepada sejumlah kelompok tani, kepada Gubsu Edy Rahmayadi, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (15/10/2022). Foto Ist
Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, melalui Seksi Perbenihan dan Peningkatan Mutu Bidang Hortikultura, membagikan 362 unit light trap insect (lampu perangkap hama, red) kepada sejumlah penangkar benih di lima kabupaten.

"Hama akan mendekati lampu pada malam hari sebelum jatuh pada bak perangkap berisi air dan diterjen, sehingga akan mati," ungkap Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Hj Lusyantini, menjelaskan kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang hendak menyerahkan bantuan sebanyak 42 unit light trap kepada Kelompok tani (Poktan) Suka Bersama Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), akhir pekan lalu.

Ia mengklaim, disain light trap hasil karya salah satu inovator Teknologi Tepat Guna (TTG) asal Desa Gandu Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur bernama Susanto ini, relatif aman karena menggunakan arus listrik dari tenaga matahari.

"Light trap ini bisa dimanfaatkan di pertanaman hortikultura seperti bawang merah, sayur-mayur dan lainnya, atau pun tanaman pangan seperti padi dan kedelai," sebutnya.

Gubsu Edy menyambut positif hal itu. Menurutnya, light trap merupakan salah satu inovasi dalam meningkatkan hasil pertanian. 

"Penemuan seperti ini yang bisa membantu para petani untuk meningkatkan hasil panennya dan pada akhirnya mampu menyejahterakan keluarganya," tutur Gubsu Edy.

Secara terpisah, Plh Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, M Juwaeni, menyatakan, light trap dilengkapi energi cel surya yang otomatis menyala saat malam dan padam saat matahari terbit.

"Cell Surya akan bekerja mengisi baterai sampai matahari terbenam," tukas Juwaeni saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, foto bersama dengan para penerima bantuan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (15/10/2022). Foto Ist
Sementara, Kepala Seksi Perbenihan dan Peningkatan Mutu Bidang Hortikultura, Mohd Adli Putra, menjelaskan, satu unit light trap dilengkapi panel surya, tiang penyangga, regulator otomatis, batere, lampu, pitingan, kap, dan bak atau pun ember. 

"Disain light trap ini simpel dan praktis," ujarnya lantas menambahkan, Poktan Suka Bersama Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok juga menerima bantuan kegiatan Sarana Paska-panen berupa satu unit kendaraan angkut roda tiga .

Adli Putra mengemukakan, light trap insect yang dikemas dalam kegiatan Sarana Pendukung Penangkar Bawang Merah ini dibagikan kepada tujuh poktan di lima kabupaten Sumut. Selain Tapsel, sebanyak 40 unit light trap insect juga masing-masing diterima Poktan Bunga Sampang Nagori Bunga Sampang dan Poktan Beringin Jaya II Kecamatan Purba (Simalungun), Poktan Horas Desa Siboruon Kecamatan Balige (Toba), Poktan Njuah-Njuah dan Poktan Asa Kasea Desa Kuta Saga Kecamatan Kerajaan (Pakpak Bharat) serta Poktan Anggiat Maju Desa Sibuntuon Kecamatan Sijamapolang (Humbang Hasundutan).

"Khusus Poktan Anggiat Maju Desa Sibuntuon Kecamatan Sijamapolang Kabupaten HUmbang Hasundutan, bantuan light trap insect yang diberikan sebanyak 80 unit," sebutnya.

Diharapkan, bantuan tersebut mampu mengatasi serangan hama pada tanaman bawang merah milik anggota poktan, sehingga hasil panen semakin meningkat. Fey

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, didampingi Kasi Perbenihan dan Peningkatan Mutu Bidang Hortikultura, Mohd Adli Putra, menyerahkan secara langsung bantuan kendaraan angkut roda tiga dan light trap insect kepada anggota Poktan Suka Bersama Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel, Sabtu (15/10/2022). Foto Ist 


Komentar

Berita Terkini