|

UPT Arse Kirim Bibit Jeruk Siam Madu ke Karo

Sejumlah staf UPT BIH Arse di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan berfoto di depan ribuan bibit jeruk Siam Madu yang hendak dimuat ke dalam truk untuk dikirim ke Kabupaten Karo, Rabu (15/06/2022) siang. Foto Ist

Medan- Kerja nyata diperlihatkan  jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Benih Induk Hortikultura (BIH) Arse di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Setiap tahun, puluhan ribu bibit beragam tanaman hortikultura produksi salah satu UPT di bawah naungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut ini dikirim ke berbagai daerah, termasuk ke Pulau Jawa.

“Minggu lalu, sekitar tanggal 15 Juni 2022, kita baru mengirim 4.000 batang bibit jeruk varietas Siam Madu ke Kabupaten Karo,” ungkap Kepala UPT Arse, Juswardi Ritonga, melalui telepon selulernya, Selasa (21/06/2022).

Tidak hanya bibit jeruk, pihaknya juga telah mengirimkan 2.000 batang bibit durian ke Kabupaten Madina di awal Juni 2022 lalu. Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi UPT Arse sebagai salah satu institusi penyedia benih hortikultura berkualitas di Sumut. Sementara misi yang diemban pihaknya, mengoleksi pohon induk buah-buahan unggulan, baik lokal maupun nasional dari Sumut dalam upaya mendukung perbanyakan bibit.

“Setiap tahun, puluhan ribu bibit tanaman hortikultura yang merupakan hasil perbanyakan di UPT Arse dikirim ke berbagai kabupaten, termasuk ke Pulau Jawa,” tuturnya.

Ia mengemukakan, UPT Arse yang berdiri sejak tahun 1995 memiliki areal seluas 14 Hektar (Ha). Berada di ketinggian sekira 800 Di atas Permukaan Laut (DPL), beragam koleksi pohon induk, khususnya buah-buahan, tumbuh subur di bawah pengelolaan para tenaga trampil. Beberapa diantaranya seperti jeruk Siam Madu, jeruk Keprok Maga, Durian, mangga, manggis, sirsak, alpukat, duku, buah Naga, serta beragam varietas belimbing dan jambu. 

Kepala UPT BIH Arse, Juswardi Ritonga (nomor dua dari kanan) foto bersama stafnya di depan ribuan bibit durian yang akan dikirim ke Kabupaten Mandailing Natal, pada awal Juni 2022 lalu. Foto Ist

Tidak hanya itu, kata Juswardi, di areal UPT Arse juga ditanami sayuran dataran tinggi seperti kentang, cabai merah, tomat, buncis, terong dan wortel.

“Kita punya duku berlabel ungu, Sirsak Ratu berlabel putih, Manggis Ratu Lemang dan Manggis Tembilaya berlabel putih, durian Matahari berlabel putih dan surian Sulum berlabel Ungu," sebutnya lantas menambahkan,  perbanyakan bibit umumnya dilakukan dengan memanfaatkan batang bawah.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Hj Lusyantini, membenarkan upaya yang telah dilakukan jajaran UPT BIH Arse selaku salah satu institusi penyedia bibit hortikultura berkualitas di Sumut.

“Ada tiga UPT Benih Induk Hortikultura di jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, masing-masing BIH Gedung Johor di Medan, BIH Kutagadung di Berastagi dan BIH Arse di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujarnya di ruang kerja kawasan Jalan AH Nasution Medan.

Lusyantini menjelaskan, ketersediaan bibit hortikultura unggul bersertifikat akan mendukung peningkatan produktivitas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga petani. 

“Kita berharap, bibit unggul yang dihasilkan tiga UPT itu bisa dimanfaatkan para petani tanaman hortikultura, khususnya di sentra pertanaman hortikultura Sumatera Utara,” tandasnya. Fey

Kepala UPT BIH Arse, Juswardi Ritonga,, saat berada di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Foto Fey 



Komentar

Berita Terkini