|

Wabup Tapteng Terpikat Program BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Sanco Simanullang (kemeja biru), foto bersama dengan pimpinan di jajaran Pemkab Tapanuli Tengah, Rabu (08/09/2021). Foto Ist

Pandan- Wakil Bupati (Wabup) Tapanuli Tengah (Tapteng), Darwin Sitompul, mengaku terpikat dengan program BPPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dikemukakannya saat menerima audensi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga, Sanco Simanullang di Kantor Bupati kawasan Pandan, Rabu (08/09/2021).

“Ada beberapa tenaga kerja pada perusahaan saya, beberapa tukang dan pekerja lainnya. Tolong juga nanti itu bisa didaftarkan ya. Saya kira sangat membantu mereka. Bagaimana kepada masyarakat umum, apa bisa juga?” sebut Darwin kepada Sanco.

Ia mengemukakan, iuran senilai Rp16.800 per bulan yang ditawarkan pihak BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu masyarakat. Pasalnya, setiap peserta bakal menerima klaim kematian senilai Rp42 juta.

“Akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati, mudah-mudahan beliau sangat respon terhadap program ini. Kita panggil seluruh OPD,” tegasnya.

Darwin mengklaim, pihaknya akan mengundang seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) dan melakukan sosialisasi. Nantinya, tenaga honorer masing-masing OPD dapat menjadi prioritas pertama untuk didaftarkan. Kemudian, akan berlanjut kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tapteng. 

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng, Yetty Sembiring, menyatakan dukungannya terhadap program BPJS Ketenagakerjaan karena sangat bermanfaat untuk para tenaga kerja. 

“Apalagi Pak Bupati dan Pak Wakil, background Pengusaha. Saya kira akan sangat respon dengan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sibolga, Sanco Simanullang, yang hadir bersama Muhammad Iqram dan Maryanto Purba, menjelaskan, kehadirannya untuk menyampaikan Inpres nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Pemkab Tapteng.

Selain itu, lanjutnya, kunjungan ini untuk menyampaikan manfaat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran murah senilai Rp16.800 per bulan, mendapatkan santunan kematian Rp42 juta. 

"Ini sudah terjadi di Kota Sibolga dan  sebentar lagi ketok palu terhadap Perda BPJS Ketenagakerjaan sebagai sapu jagat perlindungan menyeluruh di Kota Sibolga. Ini yang kita tularkan ke Tapteng,” tutur mantan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karo ini. Coki

Komentar

Berita Terkini