|

Petani Gunung Meriah Panen Bawang Merah

Kabid Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar (kemeja hijau) bersama anggota Poktan Melati Desa Gunung Sinembah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deliserdang, usai melakukan panen bawang merah bantuan dari dana refocusing APBD Sumut tahun 2020, Rabu (10/03/2021) siang. Foto Fey

Gunung Meriah- Bantuan benih bawang merah dari dana refocusing APBD tahun 2020 tahap II telah memasuki masa panen. Salah satunya, di kelompok tani (Poktan) Melati di Desa Gunung Sinembah Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, dengan areal pertanaman seluas tiga hektar (ha).

"Atas nama Bupati Deliserdang, kami berterimakasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara karena telah mengalokasikan dana stimulan melalui bantuan benih bawang merah dan sarana produksi pertanian ke Desa Gunung Sinembah," papar Sekretaris Kecamatan Gunung Meriah, Sadar Purba, saat hadir dalam acara panen bawang merah di areal Poktan Melati kawasan Desa Gunung Sinembah, Rabu (10/03/2021) siang.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa berlanjut di tahun berikutnya. Pasalnya, Desa Gunung Sinembah merupakan sentra pertanaman bawang merah di wilayah Kecamatan Gunung Meriah. Hal itu dibenarkan Sekretaris Desa Gunung Sinembah, Saut Saragih.

"Bawang merah menjadi salah satu komoditas andalan Desa Gunung Sinembah yang telah ditanam petani sejak lama," tukasnya.

Pendapat senada dikemukakan Kepala Desa Gunung Sinembah, Julianson Saragih. Menurutnya, pengembangan bawang merah telah lama dilakukan. Namun, akibat kesulitan memperoleh benih bawang merah dan harga jualnya yang tergolong minim, para petani beralih ke tanaman keras, seperti coklat, kelapa sawit dan karet. Kini, pihaknya bertekat untuk kembali menekuni pertanaman bawang merah.

"Petani Desa Gunung Sinembah akan memperluas areal pertanaman bawang merah karena pemerintah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara telah membangun bangsal jemur bawang merah serta kendaraan roda tiga untuk mengangkut sarana produksi pertanian dan hasil panen anggota kelompok tani," sebutnya.

Julianson mengaku, pertanaman sejumlah petani bawang merah sempat mengalami kegagalan pada medio Desember 2020 silam. Ia mengklaim, cuaca ekstrim menjadi pemicu kegagalan pertanaman bawang merah di Desa Gunung Sinembah. Satu hal yang mendorong pihaknya memilih memulai pertanaman di akhir Desember dan Maret.

"Akhir Desember dan bulan Maret merupakan saat yang tepat menanam bawang merah di wilayah Desa Gunung Sinembah, karena cuaca sangat mendukung," tuturnya.  

Sementara, Ketua Poktan Melati, Sarudin Purba, mengaku hasil panen bawang merah mencapai 15 ton per hektar, dengan harga jual di tingkat petani berkisar Rp17.000-Rp18.000 per kg. Dijelaskannya, bawang merah yang dipanen tersebut ditanam pada 28 Desember 2020.

"Harga jual petani saat ini lumayan tinggi, sebelumnya berkisar Rp15 ribu per kg," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Sarudin Purba berharap, pemerintah memberikan bantuan cultivator yang mampu memudahkan petani dalam mengolah lahan pertanian. Tujuannya agar, 'lahan tidur' di wilayah itu bisa diberdayakan untuk pengembangan bawang merah.         

Kabid Hortikutura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, dan rombongan berkunjung ke bangsal jemur bawang merah bantuan untuk Poktan Melati Desa Gunung Sinembah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/03/2021) siang. Foto Fey 

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Ir Bahruddin Siregar MM, yang hadir pada acara panen tersebut menyambut positif hasil panen petani di wilayah Desa Gunung Sinembah.

"Kita berharap, bantuan yang telah diberikan, bermanfaat bagi anggota kelompok tani. Tidak hanya dalam pengembangan bawang merah, tapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga petani," ucapnya.

Di sela kegiatan panen bawang merah, Kepala Seksi Sayuran dan Buah Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Hairi Nasution SP, menyatakan, paket bantuan yang dikucurkan dari dana refocusing APBD tahun 2020 untuk Poktan Melati tersebut, terdiri atas 3 ton benih bawang merah, 9 ton pupuk organik, 450 kg pupuk NPK, 30 liter pupuk cair hayati dan 120 paket alat perangkap hama. Selain Poktan Melati, lanjutnya, bantuan benih bawang merah dari dana refocusing APBD tahun 2020 untuk Kabupaten Deliserdang diberikan kepada Poktan Ponti IV Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu (3 ha), Poktan Sada Arih Desa Tanjung Timur STM Hulu (1 ha), Poktan Jumpa Rezeki Desa Durian Tinggung STM Hulu (2 ha), Poktan Tunas Baru Desa Tanjung Raja STM Hulu (1 ha), Poktan Maju Bersama Desa Tanjung Raja ST Hulu ((1 ha), Poktan Arih Ersada Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit ((1 ha), Poktan Enggal Mukti Desa Sampali Percut Sei Tuan ((1 ha), Poktan Pringgan Desa Kolam Percut Sei Tuan (1 ha) dan Poktan Giat Maju Desa Pematang Lalang Percut Sei Tuan (1 ha).    

"Total bantuan benih bawang merah berikut saprodinya di wilayah Kabupaten Deliserdang mencapai 15 hektar," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini