|

RSUD Siantar Bahas Kenaikan Tarif Berobat

RSUD dr Djasamen Saragih. Foto Ist

Siantar- Ternyata, pihak manajemen RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar sedang membahas secara intenal rencana kenaikan tarif berobat.

"Rencana kenaikan biaya berobat masih diibahas di internal. Tapi sekarang belum tepat untuk menaikkannya karena pandemi Covid-19," ungkap Wakil Direktur III Bidang Umum, SDM dan Keuangan, Ronny Dicky Wijaya Sinaga, Jumat (26/02/2021).

Plt Dirut RSUD dr Djasamen Saragih Siantar, Rumondang Sinaga yang dikonfirmasi via WhatsApp, mengaku kebijakan menaikkan tarif layanan berobat belum bisa diterapkan di masa pandemi Covid-19. Namun, diakuinya, kebijakan kenaikan biaya perobatan telah diajukan tim tarif pada tahun 2020.

"Tapi aku bilang, gak pas waktunya, karena ini masa pandemi Covid-19," tulisnya.

Secara terpisah, Kadis Kesehatan Kota Siantar, dr Ronald Saragih, tidak membantah wacana kenaikan tarif berobat di RUSD dr Djasamen Saragih. Ia menyatakan, kenaikan biaya perobatan pasien ditentukan tim tarif. Apalagi, lanjutnya, tarif yang digunakan manajemen RSUD dr Djasamen Saragih merupakan tarif lama, yakni sekira 10 tahun silam.

"Tarif perobatan pasien yang selama ini telah diterapkan manajemen RSUD,merupakan tarif 10 tahun lalu," tukasnya.

Rencana kenaikan tarif perobatan pasien tersebut menuai kritik dari Ketua Komisi I DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga.

"Kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jangan dibebani lagi masyarakat kita dengan kenaikan tarif perobatan di RSUD dr Djasamen Saragih Siantar," tegasnya. Elis


Komentar

Berita Terkini