|

Kemenag Tebingtinggi Sosialisasi PPKM II

Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka kegiatan sosialisasi PPKM tahap II yang digagas Kantor Kemenag setempat di Gedung Balai Kartini kawasan Jalan Gunung Leuser Tebingtinggi, Selasa (02/02/2021). Foto Ist

Tebingtinggi- Tokoh agama dan masyarakat Tebingtinggi diharapkan bisa memberikan pencerahan seputar Covid-19, termasuk perkembangan terkini yang terjadi di kota ini. Hal itu dikemukakan Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tebingtinggi, Zul Sukri Mangandar Limbong dalam kegiatan Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap II, di Gedung Balai Kartini, kawasan Jalan Gunung Leuser Tebingtinggi, Selasa (02/02/2021).

"Instruksi Menteri Agama, Kementerian Agama menjadi teladan protokol kesehatan, turun ke tengah masyarakat, melibatkan organisasi keagamaan, pembatasan bagi ASN Kementerian Agama dan melibatkan tokoh agama melalui media," paparnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, yang turut menjadi nara sumber, mengklaim, sebanyak 331 warga Kota Tebingtinggi terpapar Covid-19 dalam kurun waktu Juni 2020-Februari 2021. Guna meminimalisir meningkatnya kasus terpapar tersebut, salah satu upaya yang dilakukan melalui penerapan PPKM tahap II.  

"Tadi malam saya mengecek di Rumah Sakit Pamela Kota Tebingtinggi, disana terdapat 21 orang yang dirawat," tukasnya.

Apalagi, kata Umar Zunaidi, pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat dilakukan secara bertahap, sehingga diimbau untuk tidak melakukan kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Kita mengimbau kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk kelompok perwiritan di Kota Tebingtinggi agar mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kasdim 0204/DS, Mayor (Inf) Toto Triyanto dan Waka Polres Tebingtinggi, Kompol Sarponi, dalam kesempatan berbeda. Keduanya menilai, masih banyak masyarakat belum mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, khususnya dalam hal menggunakan masker.

Sementara, Kadis Kesehatan Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia, memaparkan, empat rumah sakit, yakni RS Sri Pamela, Bhayangkara, RSUD Kumpulan Pane dan RS Chevani telah difasilitasi sarana untuk merawat pasien Covid-19. Saat ini, lanjutnya, kasus Covid-19 di Tebingtinggi yang terkonfirmasi positif mencapai 30 orang, 15 orang meninggal dunia dan 286 orang sembuh.

"Vaksin Covid-19 akan tiba di Kota Tebingtinggi pada tanggal 5 Februari 2021 dan tanggal 8 Februari 2021 mulai dilakukan vaksinasi terhadap 40 orang dari unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta sebanyak 1.319 orang tenaga kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan empat rumah sakit rujukan pasien Covid-19," sebutnya. 

Tampak hadir, Kajari Tebingtinggi, MUstaqpirin dan sejumlah undangan lain. Zul

Komentar

Berita Terkini