|

Tebingtinggi bakal Jadi Kota Mandiri Pangan

Kepala Dinas TPH Sumut, Dahler Lubis, menyerahkan bantuan handsprayer kepada Wali Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi, di Jalan Melati Lingkungan II Dusun Pinang Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi, Jumat (27/11/2020). Foto Fey

Tebingtinggi- Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi, bertekat menjadikan wilayahnya sebagai Kota Mandiri Pangan, yakni mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.

"Sejak beberapa tahun terakhir, kita sudah menumbuhkan klaster pertanaman pertanian di berbagai kecamatan di Kota Tebingtinggi, termasuk mengimbau warga memanfaatkan halaman atau pun areal kosong untuk ditanami cabai dan sayur-mayur serta beternak ayam agar bisa dikonsumsi keluarga masing-masing," paparnya saat menerima bantuan bibit bawang merah, cabai merah, bibit jagung serta sarana produksi pertanian dan alat pertanian dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara, Dahler Lubis, di Desa Melati Lingkungan II Dusun Pinang Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Jumat (27/11/2020).

Diakuinya, bantuan bibit berikut saprodi dan alat pertanian dari Dinas TPH Sumut sangat mendukung rencana tersebut.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara yang melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mengalokasikan bantuan bibit untuk para petani di Kota Tebingtinggi," ujarnya.

Sebelumnya. Kadis TPH Sumut, Dahler Lubis menyatakan, bantuan kepada para petani di Kota Tebingtinggi yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) yakni 6 ton bibit bawang merah, 12 sachet bibit cabai merah, 225 kilogram bibit jagung, 6 ron pupuk organik, 1,8 ton NPK, 20 liter pupuk hayati cair, 80 alat perangkap hama, 300 cangkul, 100 garu, 100 parang, 20 angkong (kereta sorong, red) dan 30 unit hand sprayer.

"Bantuan itu dari APBD murni dan juga bantuan yang bersumber dari dana refocusing APBD tahun 2020 Tahap II," tuturnya.

Ia berharap, bibit tersebut mampu membantu para petani dalam meningkatkan penghasilan keluarganya di masa pandemi Covid-19, sekaligus mampu mewujudkan kemandirian pangan di Kota Tebingtinggi.

Usai penyerahan bantuan, Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, menjelaskan, penyerahan bibit bawang merah dan cabai merah berikut saprodinya ke poktan di Kota Tebingtinggi mengakhiri pendistribusian bantuan bibit hortikultura dari dana refocusing APBD tahun 2020 Tahap II di berbagai kabupaten/kota wilayah Sumut.

"Tebingtinggi menjadi kota terakhir pendistribusian bantuan bibit hortikultura yang bersumber dari Dana Refocusing APBD tahun 2020 Tahap II," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian, Jonni Akim Purba, mengklaim terus melakukan aksi 'gerak-cepat dalam mendistribusikan bantuan alat pertanian ke berbagai daerah. 

"Hingga hari kelima, tim kecil Bidang Sarana Prasarana sudah mendistribusikan bantuan alat pertanian ke 24 kabupaten/kota," sebutnya melalui telepon.

Perwakilan Dinas TPH Sumut menyerahkan bantuan alat pertanian kepada pihak Dinas Pertanian Kabupaten Toba, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Teranyar, kata Jonni Akim, tim kecil mendistribusikan bantuan alat pertanian ke Kabupaten Humbang Hasundutan pada Jumat (27/11/2020). Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan Bidang Sarana Prasarana Dinas TPH Sumut, Heru Suwondo, membenarkan hal itu.

"Hari ini baru kita serahkan langsung ke Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan," tukasnya. 

Ia menambahkan, penyebab keterlambatan pendistribusian bantuan alat pertanian tersebut lebih pada persoalan teknis administrasi dan ketersediaan barang.   

"Itu yang membuat kita gencar melakukan pendistribusian bantuan alat pertanian ke 32 kabupaten/kota agar target selesai di akhir Nopember ini bisa tercapai,"tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini