|

Mantap...Wortel Berastagi kian Diminati

Seorang petugas Karantina Pertanian memeriksa tampilan fisik wortel sebelum diekspor ke mancanegara, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Belawan- Pasar ekspor wortel asal Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kian terbuka lebar. Selain Malaysia, dua negara lain seperti Singapura dan Timor Leste mulai melirik komoditas subsektor hortikultura itu.  

Berdasarkan data pihak Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian, sepanjang semester I/2020, wortel mulai di ekspor secara rutin ke Malaysia. Bahkan, Kepala Barantan, Ali Jamil, menyatakan, Singapura dan Timor Leste ikut menjadi negara pengimpor wortel asal Sumut itu.

"Secara nasional, untuk tahun ini sudah 30 kali ekspor wortel dengan volume sebanyak 12,2 ton senilai Rp179 juta," ungkap Ali Jamil melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/07/2020).

Ia mengemukakan, produktivitas tinggi serta sehat dan aman dari hama penyakit tumbuhan, memicu pesona wortel kian bersinar di mancanegara, terutama Malaysia yang masih menjadi negara pengimpor terbesar selama Semester I/2020.
 
"Secara nasional, sudah 25 kali fasilitasi sertifikasi ekspor wortel ke Malaysia, 24 kali melalui Karantina Pertanian Belawan dan 1 kali melalui Karantina Pertanian Pekanbaru. Ekspor ke Singapura baru mencapai 300 kilogram dalam 2 kali pengiriman. Sementara Timor Leste hanya 7 ton," urai Ali Jamil.

Dijelaskannya, ekspor wortel masih didominasi Sumut. Dari sebanyak 12,2 ton total ekspor wortel, kata Ali Jamil, sebesar 97% diantaranya berasal dari Sumut. Sejauh ini, Kabupaten Karo merupakan salah satu sentra penghasil tanaman wortel kualitas terbaik di Indonesia.

"Kementan melalui direktorat teknisnya dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan kualitas, perluasan pasar dan pendapatan petani dengan penggunaan benih unggul dan sarana pertanian modern," imbuhnya.

Secara terpisah, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, menyatakan, pada tahun 2019, Kementan melalui Karantina Pertanian Belawan pernah menyertifikasi ekspor wortel dengan skala kecil ke Jepang untuk sebagai contoh.

"Tahun 2020 ini lah kita baru benar-benar ekspor wortel ke Malaysia dan Singapura," sebutnya.

Hasrul mengklaim, wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang, karena mengandung vitamin A yang tinggi. Apalagi, tumbuhan sayur dalam famili Apiaceae ini termasuk sayuran yang paling digemari banyak orang karena rasanya manis dan teksturnya renyah.

"Wortel memiliki banyak manfaat, Selain meningkatkan kesehatan mata, kandungan yang ada di dalam wortel juga bisa memberi banyak manfaat lain," tuturnya.

Sekadar mengingatkan, selama Semester I/2020, kinerja ekspor dari sektor pertanian memberikan sinyal positif. Pihak BPS menyebutkan, kinerja ekspor pada Juni 2020 mencapai peningkatan yang tinggi dengan angka US$12,03 miliar. Jumlah itu meningkat sebesar 15,09% dibandingkan Mei 2020 yang berkisar US$10,53 miliar.

Simak komentar Kepala Barantan Kementan, Ali Jamil, mengenai hal itu.

"Kita dorong peningkatan produksi sekaligus kinerja ekspornya. Tidak hanya volume ekspor, tapi juga jumlah eksportir dan ragam ekspornya juga kita pacu," tandasnya. Fey
Komentar

Berita Terkini