|

Sadis, Suparti Tewas Dicangkul Anak Kandung

Seorang personil Inafis Polres Deliserdang mengidentifikasi jasad Suparti yang tewas dibunuh anak kandungnya, Selasa (16/06/2020) malam. Foto Ist
Tanjungmorawa- Haris tergolong anak durhaka. Hanya gara-gara sakit hati akibat dimarahi, pria berusia 43 tahun itu tega membunuh ibunya, Suparti (73) dengan cangkul di kediamannya kawasan Gang Selamat Dusun II, Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (16/06/2020) sekira pukul 20.45 WIB.

"Motif pelaku membunuh ibu kandungnya, karena sakit hati dimarahi," papar Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus SIK, Rabu (17/06/2020).

Dikemukakannya, peristiwa tragis itu berawal saat tersangka pulang ke rumah orang tuanya dari sawah. Saat berada di dapur rumah, Haris dimarahi korban. Diduga, tersangka tersulut emosi dan langsung mengayunkan cangkul dalam genggamannya ke wajah ibunya, hingga mengakibatkan tewas bersimbah darah.

"Jasad korban pertama kali ditemukan suaminya, Warso, yang baru pulang dari Sholat Maghrib dan Isya di Masjid," papar Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.

Diakuinya, tersangka telah diamankan dari lokasi kejadian dan telah diboyong ke Mapolres Deliserdang. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu dikuatkan dengan sejumlah bukti bahwa tersangka pernah dirujuk pihak Puskesmas Tanjungmorawa ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam.

"Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan itu," ujarnya. Ans  

Komentar

Berita Terkini