|

Covid-19 di Medan, Positif 197 Jiwa

Sebanyak tiga pria yang merupakan warga Kota Medan menjalani karantina mandiri di Gedung P4TK Kecamatan Helvetia, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan- Hingga Jumat (22/05/2020) petang, jumlah warga Kota Medan yang positif terjangkit Corona virus disease (Covid)-19 mencapai 197 jiwa, bertambah 14 orang dari sehari sebelumnya yang berkisar 183 orang.

Berdasarkan update data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, jumlah pasien meninggal dunia berkisar 74 orang, terdiri atas 56 berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan 18 berstatus positif. Sementara, pasien sembuh mencapai 64 orang. Untuk jumlah PDP berkisar 126 orang, Pelaku Perjalanan (PP) 81 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 545 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8 orang.

Mengenai penyebarannya, sebanyak 19 kecamatan berada di zona merah dan dua lainnya telah di zona kuning. Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Akhyar Nasution terus mengimbau seluruh warga Kota Medan untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam beraktivitas di luar rumah.

"Tetap bersabar dan berikhtiar dalam menghadapi wabah virus corona ini," tukasnya.

Akhyar menyatakan, salah satu ikhtiar dimaksud dengan tetap mengenakan masker bagi warga yang sedang beraktivitas diluar rumah.

"Ikhtiar ini bagian dari ibadah, semoga dengan ikhtiar ini kita bersama-sama dapat mengatasi persoalan-persoalan yang disebabkan wabah virus Corona ini," paparnya.

Penggunaan masker saat ini, kata Akhyar, sangat penting untuk menghambat penyebaran Covid-19, mengingat informasi dari tenaga medis, virus corona dapat masuk ke tubuh melalui saluran hidung dan mulut.

"Jadi, bila menggunakan masker, maka akan menghambat virus akan masuk," tuturnya.

Secara terpisah, tepatnya di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (P4TK) kawasan Kecamatan Medan Helvetia, sebanyak tiga warga Kota Medan, masing-masing berinisial IA (26), ASS (26) dan SA (60) menjalani karantina mandiri. Ketiga pria tersebut diisolasi setelah menjalani rapid tes dan hasilnya reaktif saat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Simalingkar.

"Gedung P4TK itu disiapkan untuk warga Medan kategori OTG, PP dan ODP yang rumahnya kurang layak untuk dijadikan tempat isolasi mandiri," ujar Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.

Ia mengemukakan, ketiga pria tersebut tidak menunjukkan gejala apapun, termasuk kondisi suhu tubuh mereka tergolong normal. "Artinya, mereka masuk dalam kategori OTG. Ini yang harus kita waspadai," sebutnya. Her

Komentar

Berita Terkini