50 Ha Tanaman Padi di Tapteng Terancam Puso

Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Barus, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Sibolga- Seluas 50 hektar (ha) tanaman padi terancam puso (gagal panen, red), dari 249 hektar yang rusak akibat banjir bandang di kawasan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Rabu (29/01/2020).

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provsu, Ir H Dahler Lubis MMA, areal yang terdampak banjir tersebut berada di tiga kecamatan, masing-masing Barus seluas 20 ha, Sorkam seluas 150 ha dan Sorkam Barat seluas 50 ha.

"Kita sudah melakukan sejummlah upaya, diantaranya mengikat tanaman padi yang rebah dilanda banjir agar bisa diselamatkan," tutur Dahler Lubis melalui telepon selulernya, Sabtu (01/02/2020).

Untuk tugas itu, pihaknya menyerahkan kepada pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provsu yang dipimpin Marino San SP MM.

Dihubungi terpisah, Kepala UPT PTPH Provsu, Marino, mengklaim telah menurunkan tim yang bekerja sama dengan petugas di lapangan untuk menyelamatkan tanaman padi yang dilanda banjir bandang tersebut.

"Kita sedang melakukan upaya penyelamatan tanaman padi di tiga kecamatan itu," tukasnya. Fey