|

Gembong "Becak Hantu" Terkapar Ditembak

Gembong "Becak Hantu", Samuel Simarmata alias Kopral berada di kursi roda setelah ditembak personil Polsek Medan Area saat mencoba kabur dari sergapan anggota kepolisian, beberapa waktu lalu. Foto Yohana
Medan- Gembong pencurian sepedamotor yang ramai dengan sebutan "becak hantu", yang selama ini menjadi buronan atas kasus pencurian sepedamotor di berbagai kawasan di Kota Medan dan sekitarnya, terkapar ditembak polisi di Pasar III kawasan Saentis, Percut Seituan, Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu. 

"Bos besar "becak hantu" itu adalah Samuel Simarmata alias Kopral (20) warga Jalan Tangguk Bongkar VI Mandala By Pass, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai. Kedua kakinya terpaksa ditembak karena mencoba kabur," ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara melalui telepon selulernya, Selasa (15/19/2019).

Ia mengemukakan, penangkapan terhadap Kopral menyusul banyaknya laporan pengaduan ke kantor polisi. Empat di antara laporan pengaduan warga yang kehilangan sepedamotor itu disampaikan ke Markas Polsek Medan Area. Tak ayal, aparat kepolisian segera memburu Kopral atas kasus tersebut.

"Belakangan, kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa Kopral sedang berada di sebuah tempat persembunyiannya di kawasan Pasar III kawasan Saentis. Dipimpin Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan, petugas melakukan pengintaian," paparnya.

Tidak lama berselang, kata Kompol Anjas, polisi melakukan penggerebekan dan meringkus Kopral bersama tiga rekannya yakni, Marko Pasaribu alias Marko, Rendi Agustian alias Rendi dan Roki Simanjuntak alias Oki. Turut disita, kunci letter T dan sejumlah barang bukti lainnya seperti tang potong besi, gunting seng dan kunci L. Selain itu, polisi juga menemukan pakaian Kopral saat terekam CCTV melakukan pencurian di kawasan Jalan Wahidin dan Jalan Kijang Medan.

Menurutnya, selama ini Kopral kabur ke Pematangsiantar dan kembali ke Medan untuk kembali beraksi.

"Sesuai data laporan pengaduan yang masuk, dan berdasarkan hasil pemeriksaan, Kopral mengaku sudah 49 kali beraksi mencuri sepedamotor. Dia juga yang menjadi pimpinan dari aksi komplotan "becak hantu" dengan mencuri puluhan sepedamotor di berbagai kawasan di Medan dan Deli Serdang," sebut Kompol Anjas. Yohana

Komentar

Berita Terkini