|

Tiga Pelajar Bawa Bom Molotov

Sejumlah personil kepolisian mengamankan seorang pelajar yang hendak mengikuti aksi di depan Gedung DPRDSU, kawasan Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (27/9/2019). Foto Yohana Zira
Medan- Aparat kepolisian mengamankan ratusan pelajar saat berkonvoi menuju gedung DPRDSU di kawasan Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (27/9/2019), Bahkan, tiga pelajar diantaranya membawa bom molotov yang sudah dipasangi sumbu.

"Ada bom molotov di dalam tas para pelajar yang hendak ikut demo di Gedung DPRD Sumut," ujar Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar di sela memantau pengamanan peserta aksi.

Tak hanya itu, lanjutnya, aparat kepolisian juga menyita obeng dan besi dari sebagian pelajar yang diamankan. Bersama kendaraan yang dibawa berkonvoi, kata AKBP Sonny, ratusan pelajar itu diamankan ke Mapolrestabes Medan.

"Kita langsung melakukan pendataan atas identitas kalangan pelajar. Setelah itu, setiap pelajar kita minta untuk menghubungi orangtuanya masing-masing untuk datang menjemput anaknya," paparnya.

Pihaknya juga akan menahan pelajar yang tidak dijemput orangtuanya. Nantinya, orangtua yang datang menjemput akan menyaksikan anaknya berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sebanyak seratus personil Polwan berhijab putih turut menjadi bagian pasukan pengamanan dalam aksi di depan Gedung DPRDSU, Jumat (27/9/2019). Foto Yohana
"Kita hanya melakukan pembinaan, termasuk kepada pelajar yang membawa bom molotov. Saat kita mintai keterangan, mereka mengaku hanya ikut-ikutan untuk menunjukkan solidaritas sesama kalangan pelajar," sebutnya.

Sebelumnya, ratusan pelajar SMA dari berbagai sekolah melempari aparat kepolisian yang bertugas di depan Gedung DPRD Sumut dengan batu. Aksi pelemparan itu justru semakin beringas saat melihat polisi mengeluarkan mobil watercanon untuk membubarkan para pelajar. Padahl, sebelumnya pihak kepolisian telah mengimbau para pelajar untuk tidak ikut berunjukrasa.

"Adek-adek pelajar silahkan kembali. Ingat orangtua kalian menunggu di rumah. Jangan mau diprovokasi oleh pihak-pihak tertentu. Jangan mau diadu domba," imbau Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto melalui pengeras suara.

Disela memantau pengamanan, Kombes Dadang Hartanto mengklaim menurunkan 1.800 personil kepolisian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 orang Polwan berjilbab putih untuk melakukan pendekatan terhadap mahasiswa dan pelajar yang melakukan demonstrasi.

"Ini merupakan bagian langkah humanis saat melakukan pengamanan saat demo," tandasnya. Yohana Zira
Komentar

Berita Terkini