Para pelajar yang keracunan ikan tongkol menjalani perawatan medis di RS Rondahaim Pematangraya Simalungun, Selasa (17/9/2019). Foto Ist |
"Jumlah pelajar yang keracunan makanan sebanyak 53 orang. Sebanyak 34 pelajar terpaksa menjalani rawat inap, dan 19 orang lagi rawat jalan," ujar Direktur Utama (Dirut) RS Rondahaim Pematangraya, Elisabet melalui telepon selulernya, Selasa (17/9/2019).
Saat ini, lanjutnya, seluruh pelajar menjalani perawatan di rumah sakit setelah dibawa pengelola asrama karena seluruh korban merasa pusing dan muntah-muntah.
"Tim medis langsung mengambil langkah cepat untuk memberikan pengobatan. Seluruh korban diduga keracunan setelah mengkonsumsi ikan tongkol. Mereka sudah mendapatkan perawatan dengan diinfus," jelasnya.
Sementara, Ibu Asrama Puteri GKPS Pematangraya, Mida Romauli Sitorus menyampaikan, para pelajar keracunan dari ikan tongkol menu makan siang pada Senin (16/9/2019) siang.
"Setelah mengkonsumsi ikan itu, ada sebagian pelajar yang merasakan gatal-gatal seperti mengalami alergi di bagian mulut. Malam harinya, puluhan pelajar merasakan mual dan muntah-muntah," sebutnya. Yohana Zira