|

Target Produksi Jagung Sumut bakal Terlampaui

Kadis TPH Provsu, Ir Dahler Lubis MMA, bersama Kasubbag Prrogram, Fahri, memberikan keterangan di ruang kerjanya kawasan Jalan AH Nasution Medan, beberapa waktu lalu. Foto Fey
Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), optimistis produksi jagung tahun 2019 melampaui target.

"Hingga Juni 2019, produksi jagung Sumatera Utara sudah mencapai 1,010 juta ton dari target sebanyak 1,811 juta ton," ungkap Kepala Dinas TPH Provsu, Ir Dahler Lubis MMA, melalui telepon selulernya, Rabu (7/8/2019).

Ia mengklaim, peningkatan produksi jagung itu diperoleh karena bertambahnya luas panen dan produktivitas hasil. Untuk luas panen jagung di Sumut, kata Dahler, jumlahnya mencapai 161.880 hektar dari target tahun 2019 seluas 292.504 ha. Begitu juga produktivitas jagung yang mencapai 62,41 kwintal dari target sebanyak 61,93 kwintal.

Kendati demikian, pihaknya masih tetap berupaya meningkatkan produksi jagung melalui sejumlah upaya agar terwujud swasembada, sehingga Sumut bisa surplus   

"Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi jagung, mulai pemberian bantuan bibit, alat pertanian dan pupuk kepada petani. Harga jual juga berupaya kita pertahankan agar petani tetap semangat melakukan usahatani jagung," tuturnya.


Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Provsu, M Juwaini menyatakan, sentra jagung di Sumut masih terkonsentrasi di Karo, Simalungun dan Dairi. Bahkan, lanjutnya, sebesar 40% jagung di Sumut berasal dari Tanah Karo. Sementara, kebutuhan jagung untuk perusahaan yang tergabung dalam asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Sumut berkisar 1,2 juta ton per tahun.

"Artinya, bila target produksi jagung tahun 2019 terpenuhi, Sumatera Utara masih surplus sekira 600 ratus ribu ton lagi," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini