![]() |
| Skuad Dinas Ketapang TPH Sumut FC (jongkok) sebelum laga persahabatan dengan tim Inspektorat Sumut di Lapangan Mini Soccer Arena, kawasan Jalan Sunggal, Medan, Sabtu (20/12/2025) pagi. Foto Ist |
Di babak awal pertandingan, skuad asuhan pelatih Fredy Amrin Siregar tersebut terlihat kewalahan menerima gempuran dari pemain lawan. Berulangkali gawang yang dikawal Alvin nyaris kebobolan. Empat pemain lawan seakan bergerak leluasa merobek jantung pertahanan tim yang bermarkas di kawasan Jalan AH Nasution Medan ini. Alhasil, kiper lapis kedua bertubuh tambun tersebut harus jatuh-bangun menyelamatkan gawangnya agar tidak kebobolan.
Namun, di menit ke-11, tendangan tidak terlalu keras dari lapangan tengah yang dilakukan pemain Inspektorat Sumut ke arah mulut gawang, justru membuahkan gol karena terlepas dari tangkapan Alvin. Coach Fredy segera membangkitkan semangat para pemain untuk tidak lagi sekadar bertahan.
Skenario serangan pun disusun. Tidak sia-sia, satu menit berselang, aksi 'tiki-taka' yang diperagakan para pemain, mampu diselesaikan secara manis melalui tendangan memutar dari 'jenderal lapangan' Dinas Ketapang TPH Sumut FC, Akim Purba dari luar kotak pinalti lawan.
Skor imbang tersebut membuat atmosfer pertandingan semakin menghangat. Bahkan, sang pelatih, Fredy, ikut andil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, saat timnya ketinggalan lagi, melalui tandukan kepala ke gawang lawan. Aksi 'saling-serang' ke gawang lawan justru membuat pertandingan tersebut semakin menarik untuk ditonton hingga akhir.
"Kita kalah stamina, selain beberapa pemain inti berhalangan hadir hari ini," ungkap Coach Fredy usai pertandingan.
Dicontohkannya kiper utama Dinas Ketapang TPH Sumut, Rony, yang mendadak absen karena urusan keluarga.
"Gol pertama yang dibuat pemain tim Inspektorat tadi murni kesalahan kiper kita, karena bola lepas dari tangkapannya," sebut Coach Fredy didampingi Manajer tim, Aulia.
Kendati mengalami kekalahan, ia memuji penampilan anak asuhnya yang bermain ngotot dan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas saat bertanding.
![]() |
| Skuad Dinas Ketapang TPH Sumut FC, sebelum laga persahabatan. Foto Ist |
"Kalah atau menang dalam suatu pertandingan, itu hal biasa. Tetap junjung sportivitas saat bertanding," imbaunya.
Dikemukakannya, klub yang berdiri sejak tahun 2018 silam ini sejak awal bukan diplot untuk mengejar hasil pertandingan. Lebih dari itu, kehadirannya untuk merajut kebersamaan melalui olahraga.
"Sepak bola butuh team-work, bukan individu," tegasnya lantas berharap kekompakan antar sesama pemain, pelatih dan pengurus, semakin meningkat di masa mendatang.
Dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Sekretaris Dinas Ketapang TPH Sumut, Yusfahri Perangin-angin, menyambut positif keberadaan klub sepakbola tersebut.
"Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung kegiatan positif seperti ini," tuturnya yang sedang bertugas mendamping Plt Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Timur Tumanggor, ke Kepulauan Nias.
Yusfahri mengingatkan agar tim tersebut terus menjaga kekompakan dan memupuk semangat bertanding secara fair play.
"Semangat dan sikap sportif itu diharapkan bisa diterapkan juga dalam menunaikan tugas keseharian sebagai abdi negara di sektor pertanian dalam upaya mendorong peningkatan produksi pangan strategis," tandasnya. Fey

Coach Fredy Amrin Siregar saat beraksi di lapangan hijau saat laga persahabatan dengan tim Inspektorat Sumut, Sabtu (20/12/2025). Foto Ist

