|

Masjid Al Muhajirin Tanggung Jawab Bersama

Teks Foto: Penasihat BKM Al Muhajirin, Harianto (tiga dari kanan belakang) bersama pegiat GSBA dan sejumlah jamaah, usai membersihkan Masjid Al Muhajirin, Minggu (14/7/2019) pagi. Foto Fey 

Medan- Pegiat Gowes Subuh Bumi Asri (GSBA) kembali melakukan bakti sosial membersihkan Masjid Al Muhajirin yang berada di Kompleks Bumi Asri, kawasan Jalan Asrama Medan, Minggu (14/7/2019) pagi. 

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung semarak. Dipimpin langsung Penasihat Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Muhajirin, Harianto, belasan orang membersihkan bagian dalam Masjid secara bergotong-royong. Sebagian menggulung ambal, menyapu lantai marmer serta ada juga yang menyapu teras dan halaman Masjid.

"Masjid Al MUhajirin tanggung jawab bersama," ungkap Harianto, disela-sela kegiatan.

Ia mengaku terbantu dengan kehadiran komunitas GSBA yang bersedia ikut bergotong-royong.

"Meski baru terbentuk, namun sudah bisa memberi manfaat terhadap lingkungan sekitar," tukasnya yang saat itu didampingi sejumlah pengurus BKM, diantaranya, Rahman Harahap, Chalidin dan Hasan Basri Siregar.

Pujian serupa dilontarkan petugas kebersihan Masjid Al Muhajirin, Murfi. "Saya sangat terbantu dengan keterlibatan GSBA dalam membersihkan Masjid Al Muhajirin," ujarnya.


Menanggapi hal itu, Pembina GSBA, FX Husain, menyatakan, bakti sosial merupakan bagian dari program kerja GSBA. "Di GSBA, kita tidak sekadar berolahraga tapi juga menjalin silaturahim di antara sesama anggota dan warga, terutama yang bermukim di Kompleks Bumi Asri Medan," tutur pria yang kerap disapa Pak Fuad itu.

Dijelaskannya, para pegiat GSBA selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan. Saat bersepeda misalnya, setiap anggota GSBA diwajibkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan di sekitarnya.

"Kita tidak sekadar bersepeda saja, tapi harus bermanfaat untuk lingkungan sekitar," sebut pria bertubuh kekar ini.


Fuad mengklaim, kegiatan "Bersih-bersih Masjid Al Muhajirin" menjadi program rutin GSBA setiap bulan. Sebelumnya, halaman Masjid Al Muhajirin berikut tiga tempat berwudhu disulap menjadi bersih. Selain itu, kata Fuad, para pegiat GSBA juga wajib memungut sampah yang berserakan di halaman Masjid.

"Kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi, setiap pegiat GSBA harus bertanggungjawab terhadap kebersihan Masjid Al Muhajirin," tandasnya. Fey



   
Komentar

Berita Terkini