|

12 Pokja Wujudkan Medan Bebas Banjir 2022

Teks Foto: Gubsu Edi Rahmayadi menyampaikan paparan dihadapan peserta acara Sosialisasi Kebersihan dan Mitigasi Pengendalian Banjir Kota Medan dan Sekitarnya di Aula Raja Inal Siregar lantai 2 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro 30 Medan, Kamis (11/7/2019). Foto Ist

Medan- Sebanyak 12 kelompok kerja (Pokja) dari lintas instansi, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dibentuk untuk mewujudkan Medan bebas banjir pada 2022. 

Menurut Gubsu Edy Rahmayadi, Pokja dimaksud yaitu Pokja Sosialisasi Hukum dan Pengaduan Masyarakat, Pokja Perencanaan dan Penganggaran, Pokja Pelaksana Teknis, Pokja Pengendalian Monitoring dan Evaluasi, Pokja Keamanan dan Ketertiban, Pokja Pembebasan Lahan dan Relokasi, Pokja Kebersihan Lingkungan dan Sungai, Pokja Review dan Revitalisasi Kanal Banjir Drainase Perkotaan dan Pemukiman Kota Medan dan sekitarnya, Pokja Mitigasi Banjir Medan dan sekitarnya, Pokja Humas dan Media Center, Pokja Sekretariat serta Pokja Kelompok Tenaga Ahli.

“Ini tanggung jawab kita bersama, Sumut ini tergantung kita," tegasnya pada acara sosialisasi kebersihan dan mitigasi pengendalian banjir Kota Medan dan sekitarnya di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Kamis (11/7/2019).

Bahkan, kata Gubsu Edy, jika diperlukan akan dilakukan pembebasan lahan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menyiapkan rumah susun bagi masyarakat yang terkena pembebasan lahan dengan menggunakan anggaran dari APBD dan APBN,” paparnya dihadapan Wagub Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Danlantamal I Belawan Abdul Rasyid, Sekdaprovsu Hj Sabrina, Wakil Walikota Medan Ahyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, perwakilan Poldasu dan Kodam I/BB, BWS Sumatera II, akademisi, OPD Pemprovsu dan para lurah Kota Medan.

Pada kesempatan itu, Gubsu Edy mengingatkan para lurah untuk mengimbau warganya masing-masing agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Menurutnya, sungai harus dijaga semua orang dan menjadi tanggungjawab bersama.

"Medan sebagai ibukota juga harus menjadi kota yang bersih berseri dan bermartabat," tuturnya.

Ia juga mengemukakan sejumlah pembangunan di Kota Medan dan sekitarnya. Beberapa diantaranya, pembangunan jalan tol layang Kota Medan, yang pencanangannya akan dilakukan 28 Juli 2019. Di kawasan Kualanamu, juga akan dibangun Sport Centre dan Islamic Centre yang di dalamnya ada asrama haji.

“Satu lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tuntungan, ada juga Marendal Botanical Garden, kita harus ada ruang terbuka hijau di dalam kota,” urainya. Fey

Komentar

Berita Terkini