Medan – Pihak Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut kembali menggelar kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) di halaman Toko Tani Center, kawasan Jalan AH Nasution Medan, Senin (29/07/2024) pagi. Menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus meredam inflasi, menjadi tujuan dari kegiatan ini.
“Kegiatan GPM ini sebagai
salah satu upaya meredam inflasi, sekaligus agar masyarakat mendapatkan harga
pangan yang murah dan berkualitas,” ungkap Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H
Rajali, diwakili Sekretaris Dinas, Hj Lusyantini, dalam kegiatan GPM yang
bekerjasama dengan pihak BUMN, BUMD, swasta dan pelaku usaha di sektor
pertanian ini.
Ia berharap, GPM bisa
dimanfaatkan masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaannsya untuk mendapatkan
kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Sementara, Kepala Bidang
Ketahanan Pangan Dinas Ketapang TPH Sumut, Ahmad Fauzan Lubis, menjelaskan,
bahan pangan yang dijual meliputi beras SPHP kemasan 5 kg, gula pasir, minyak
goreng, telur, cabai merah, bawang merah dan bawang putih, buah-buahan, sayur,
bahan olahan daging, beragam produk olahan susu, sabun cuci piring dan bohlam.
“Semua produk yang
ditawarkan berkualitas dan relatif lebih murah dibanding di pasaran,” sebutnya
lantas menambahkan, beras SPHP kemasan 5 kg dibanderol Rp59 ribu dan minyak
goreng kemasan seharga Rp14.500 per liter.
Beberapa pengunjung memanfaatkan momen GPM di Toko Tani Center, kawasan Jalan AH Nasution Medan, untuk membeli kebutuhan pangan keluarga dengan harga terjangkau dan berkualitas. Foto Fey |
Ditemui disela-sela
kegiatan, Sub-Koordinator Distribusi dan Cadangan Pangan Bidang Ketapang Dinas
Ketapang TPH Sumut, Seri Ukur Sembiring, merinci, sejumlah stakeholder yang
terlibat dalam GPM kali ini. Pihak Perum Bulog, lanjutnya, menyiapkan beras
SPHP kemasan 5 kg. Sementara PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memajang
gula pasir, tisu dan bohlam serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menawarkan
minyak goreng kemasan dan sabun cuci piring. Berbeda dengan manajemen PT
Diamond Fair/PT Sukanda Djaya yang memajang beragam produk olahan susu dan
daging, serta jus.
“Distributor telur dan
sejumlah petani sayur-mayur juga berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Berdasarkan pengamatan,
antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pangan di GPM tergolong tinggi.
Mayoritas kaum ibu memanfaatkan harga murah untuk membeli kebutuhan sehari-hari
keluarganya.
Sebelumnya, Pj Gubsu Agus
Fatoni saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID) bersama seluruh kabupaten/kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Sumut, menyebutkan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
menggelar GPM selama tiga kali dalam sepekan di seluruh kabupaten/kota agar
inflasi bisa diminimalisir. Ia meyakini, penanganan secara bersama akan mampu
mengatasi inflasi.
“Inflasi perlu kita
tangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah saja tetapi seluruh komponen yang
ada di Sumatera Utara,” tandasnya. Fey