|

Tingkatkan Pembangunan Demi Kesejahteraan Masyarakat Humbahas

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE, diapit Wakil Bupati,Oloan Paniaran Nababan SH MH, dan Ketua DPRD, Ramses Lumbangaol SH, dalam rapat paripurna peringatan HUT ke-19 Kabupaten Humbahas di DPRD setempat, Kamis (28/07/2022). Foto Ist

Doloksanggul- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), berbagai catatan menghiasi perjalanan kabupaten yang lahir dari pemekaran Tapanuli Utara ini.

Salah satunya, dari Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol SH, yang disampaikannya dalam rapat paripurna DPRD di Doloksanggul, Kamis (28/07/2022).

"Dalam rentang waktu selama 19 tahun ini, kita terus berupaya meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Ia menyebutkan, banyak perjalanan penuh romantika dan dinamika yang dilalui dalam membentuk identitas diri. Dimasa mendatang, hal itu akan ditorehkan dalam catatan sejarah perjalanan Kabupaten Humbahas. 

“Kita telah melihat berbagai perkembangan pembangunan yang terjadi di Humbang Hasundutan, meskipun belum dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat," tuturnya.

Ramses menyatakan, masih banyak daerah terpencil di wilayah Humbahas yang masih belum tersentuh pembangunan. Sebagai lembaga legislatif, pihaknya terus meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan pembangunan dengan mengedepankan azas keadilan dan pemerataan. 

"Jika perlu, lakukan inovasi dan inovatif yang kreatif, mengingat saat ini kita sudah berada dalam era globalisasi dan digitalisasi,” sebutnya.

Ramses mengakui, potensi yang dimiliki Humbahas, belum sebanding dengan yang diperoleh kabupaten ini. Sesuai tema HUT ke-19 Kabupaten Humbahas, yakni 'Tingkatkan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat', lanjutnya, hal itu tidak mudah mewujudkannya. Pasalnya, hal itu membutuhkan konsistensi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat.

"Melalui momen peringatan HUT Kabupaten Humbang Hasundutan ini, kami meminta pihak pemkab melibatkan unsur penyelenggara pemerintahan dan elemen masyarakat dalam melaksanakan setiap pembangunan," imbaunya.

Begitu juga DPRD, kata Ramses, sebagai bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah, berharap agar Pemkab Humbahas saling berkomunikasi dan berkoordinasi demi terciptanya harmonisasi yang bersinergi antara eksekutif dan legislatif. 

"Masyarakat juga diharapkan berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan karena Humbang Hasundutan ini milik kita bersama dan secara bersama-sama bertanggungjawab atas keberhasilan pembangunannya," papar Ramses.

Ia juga tidak memungkiri, kabupaten ini telah menorehkan sederet penghargaan dalam menjalankan roda pemerintahan, baik dari pemerintah provinsi Sumut, maupun pusat. 

"Kita sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan pihak Pemkab Humbang Hasundutan," tegasnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga berterima-kasih kepada para panitia pemekaran Kabupaten Humbahas, sehingga generasi berikutnya bisa melanjutkan pembangunan melalui karya dan prestasi.

"Terima kasih kepada orang tua kami, para panitia pemekaran Kabupaten Humbang Hasundutan karena telah menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua orang," tuturnya.

Begitu juga kepada Bupati/Wakil Bupati periode 2003-2015, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas karya bhaktinya dalam pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan juga tidak terlepas atas partisipasi segenap lapisan masyarakat di 'Bona Pasogit' dan perantauan. 

"Semoga Kabupaten Humbahas yang kita cintai semakin sejahtera," ujar Ramses menutup pidatonya.

Sekadar mengingatkan, Kabupaten Humbahas dibentuk berdasarkan UU nomor 9 tahun 2003 yang merupakan pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara. Mendagri meresmikan Kabupaten Humbahas pada 28 Juli 2003 di Medan sekaligus melantik Penjabat Bupati, Drs Manatap Simanungkalit. 

Pembentukan Kabupaten Humbahas ini merupakan aspirasi masyarakat yang difasilitasi Pemkab Taput dengan membentuk panitia pemekaran dan mendapat dukungan penuh masyarakat bona pasogit, para perantau, DPRD Taput, DPRD Provinsi Sumut dan Gubsu. Saat ini, Kabupaten Humbahas terdiri dari 10 kecamatan, 153 desa ditambah satu kelurahan dengan jumlah penduduk 203.959 jiwa dan luas wilayah 2.335,33 km persegi. 

Guna melanjutkan pembangunan, Gubsu kemudian melantik Sarlandy Hutabarat SH sebagai Penjabat Bupati Humbahas sekaligus mempersiapkan pemilihan kepala daerah secara langsung pada tahun 2005. Hasilnya, pasangan Drs Maddin Sihombing-Drs Marganti Manullang terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati Humbahas. 

Di usia 19 tahun, sudah enam kepala daerah yang menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Humbahas, masing-masing Drs Manatap Simanungkalit (28 Juli 2003-9 Agustus 2004), Binsar Wins Simamora (10 Agustus 2004-29 Oktober 2004), Sarlandy Hutabarat SH (30 Oktober 2004-25 Agustus 2005), Drs Maddin Sihombing (26 Agustus 2005-26 Agustus 2015), Drs Bukit Tambunan (16 Oktober 2015-16 Pebruari 2016) dan Dosmar Banjarnahor SE (17 Pebruari 2016 sampai sekarang). 

Sementara, untuk Wakil Bupati, Kabupaten Humbahas sudah memiliki tiga orang yang pernah menjabat, yakni Drs Marganti Manullang (26 Agustus 2005-26 Agustus 2015), Saut Parlindungan Simamora (17 Pebruari 2016-17 Pebruari 2021) dan Oloan Paniaran Nababan SH MH (26 Pebruari 2021 sampai sekarang). Fey


Komentar

Berita Terkini