|

Kapolres Binjai Ikut Rapat Percepatan Penanganan Covid-19

Wali Kota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, memaparkan kondisi terkini perkembangan pandemi Covid-19 dalam rapat percepatan penanganan Covid-19 di Pemko Binjai, Selasa (28/09/2021). Fotto Ist 

Binjai- Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH, bersama unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) lainnya, mengikuti rapat percepatan penanganan Covid-19 di Pemko Binjai, Selasa (28/09/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, memaparkan, kegiatan tersebut untuk percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Diakuinya, meski BOR (Bed Occupancy Ratio) masih tinggi, namun untuk pasien Covid-19 untuk 10 hari sebelumnya, sudah mulai turun.

"Pemko Binjai bersama TNI, Polri dan instansi terkait lainnya akan tetap melaksanakan operasi yustisi untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19," ujarnya lantas menegaskan, untuk sementara waktu, perhelatan resepsi tidak diizinkan hingga pemberitahuan selanjutnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr Sugianto SpOG, mengklaim, keberhasilan penurunan level status PPKM di Kota Binjai didasarkan sejumlah penilaian, yakni menerapkan aturan 3T, disiplin 5 M, penurunan kasus aktif covid-19, penurunan angka kematian, peningkatan angka penyembuhan, penurunan BOR dan percepatan vaksinasi. 

Ditambahkannya, data kasus aktif di Kota Binjai berjumlah 71 orang, dengan rincian, 52 orang isolasi mandiri dan 19 orang sedang dirawat. Khusus total kesembuhan mencapai 2.352 (91,84%) dan yang meninggal sebanyak 138 jiwa (5,39%).

Pada kesempatan itu, AKBP Ferio Sano Ginting mengapresiasi para tenaga medis yang telah berpartisipasi dalam penanganan masalah Covid-19. Ia juga mengingatkan pihak pengelola rumah sakit agar dapat menjadi contoh.

"Untuk rumah sakit pemerintah, siapkan sebesar 30 persen dari tempat tidur pasien yang ada dan sebesar 10 persen tempat tidur bagi rumah sakit swasta," imbaunya.

AKBP Ferio Sano Ginting juga menyarankan pihak pengelola rumah sakit melaporkan perkembangan kasus Covid-19 untuk penilaian status level PPKM. Dengan cara itu, diharapkan level PPKM di Kota Binjai bisa turun ke level 2. Apalagi, sesuai data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Kota Binjai menduduki posisi 17 dalam hal warga yang terpapar Covid-19.

"Minimal sebesar 50 persen warga Kota Binjai harus sudah divaksin Covid-19," sebutnya. Ian


Komentar

Berita Terkini