|

Gubsu Edy Berangkatkan Komoditas Pertanian ke Manca Negara

Presiden Jokowi menyaksikan pemberangkatan beragam komoditas pertanian berbagai provinsi melalui saluran daring dari Istana Negara di Jakarta, dalam kegiatan bertajuk "Merdeka Ekspor', Sabtu (14/08/2021). Foto Ist 

Belawan- Gubsu Edy Rahmayadi memberangkatkan 33 koomoditas pertanian asal 13 kabupaten/kota senilai Rp431,67 miliar ke manca negara, dalam kegiatan bertajuk 'Merdeka Ekspor' di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan, Sabtu (14/08/2021).

"Ini baru 13 kabupaten/kota yang ikut. Ke depan, seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 33 kita dorong untuk memaksimalkan potensi wilayahnya," tegas Gubsu Edy usai kegiatan.

Pihaknya mengklaim, ekspor Sumut terus meningkat di tengah pandemi Covid-19. Dalam kurun waktu Januari-Juni 2021, nilai ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 43,33% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ia optimistis, melalui optimalisasi seluruh potensi kabupaten/kota, ekspor Sumut akan meningkat hingga mencapai 90%. Diharapkan, hal itu akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Sumatera Utara memiliki potensi yang luar biasa, sehingga memungkinkan meningkatkan produksi pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya," ujarnya. 

Data yang dihimpun dari Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, komoditas pertanian yang diekspor masing-masing 1.668 ton kopi biji, 14.198 ton minyak sawit, 1.336 ton pinang, 88.000 batang bunga krisan, 60 ton asam potong, beku 51,9 ton durian, 64,5 ton kulit manis, 8,5 ton cengkeh, 142 ton bungkil tongkol jagung, 51 ton daun cincau, 8 ton gambir, 79 ton jahe, 626 ton kelapa parut, 367 ton lidi, 10 ton minyak kelapa, 10 ton nipah, 79 ton santan kelapa, 856 ton kubis, 99 ton teh, 22 ton tepung sagu, 20 ton tepung tapioka, 52 ton tepung ubi jalar, 19 ton ubi jalar beku, 278 ton silver prills.

Sementara, komoditas pertanian yang diekspor tersebut berasal dari Kabupaten Langkat, Deliserdang, Karo, Simalungun, Tapanuli Selatan, Dairi, Asahan, Humbanghasundutan, Mandailing Natal, Serdangbedagai, Labuhanbatu, Padanglawas Utara dan Kota Binjai. 

Sekadar mengingatkan, program ‘Merdeka Ekspor’ dilakukan serentak di 17 daerah di Indonesia. Kegiatan itu langsung dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dari Istana  Negara. Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk memaksimalkan potensi wilayahnya masing-masing. 

"Saya juga minta sambungkan dengan supply chain (rantai pasokan) nasional dan global, sehingga petani mudah mengekspor dan bisa berkembang jadi sentra produksi pertanian yang berorientasi ekspor," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini