|

Satgas Covid-19 Tebingtinggi Tingkatkan Pengawasan

Sejumlah personil Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi menggelar operasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah lokasi keramaian, Selasa (02/02/2021) malam. Foto Ist  


Tebingtinggi- Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi meningkatkan pengawasan dan penertiban disiplin protokol kesehatan di sejumlah lokasi keramaian, sejak 1 Februari 2021. 

Menurut Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi P Siagian, tim gabungan terdiri atas personil personil Polres Tebingtinggi, Satpol PP dan Dinas Kominfo mulai melakukan penindakan terhadap para pelanggar protokol kesehatan. Hal ini mengingat, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi dalam bentuk imbauan kepada warga Kota Tebingtinggi agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

"Upaya ini dilakukan untuk membatasi mobilitas warga agar tidak berkerumun dan warga yang tidak taat protokol kesehatan," ujarnya di Balai Kota Tebingtinggi, Rabu (03/02/2021).

Hingga 3 Februari 2021, kata Dedi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi mencapai 31 orang dan sedang menjalani isolasi perawatan mandiri maupun opname di rumah sakit rujukan. Sementara, kasus meninggal menjadi 14 orang, suspect sebanyak tiga orang dan sembuh sebanyak 286 orang. Selain itu, sebanyak 2.280 orang telah menjalani masa pantau selama 14 hari.

"Tim Satgas Covid-19 melakukan operasi di kafe-kafe, pusat perbelanjaan, pedagang makanan dan lokasi keramaian lainnya," tukasnya. 

Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi, utamanya dari klaster keluarga. 

"Warga yang bepergian ke luar daerah atau pun yang kedatangan tamu dari luar Kota Tebingtinggi, rentan terpapar Covid-19," sebutnya.

Dikhawatirkan, bila warga tidak mematuhi protokol kesehatan, angka penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi semakin meningkat.

"Masyarakat kita harap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Melalui cara itu, pandemi Covid-19 akan segera berakhir sembari menunggu vaksin Covid-19," ujarnya. Zul

Komentar

Berita Terkini