|

PMR 018-OSIM MAN 1 Medan Peduli Korban Banjir

Kepala MAN 1 Medan, Maysaroh Siregar (hijab putih) dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Syarifah, menerima hasil penggalangan dana dari para relawan PMR 018 yang didampingi Muhammad Syafrial SPd, sebelum diserahkan ke Kantor PMI Kota Medan, di ruang kerjanya kawasan Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (16/12/2020). Foto Ist

Medan- Puluhan anggota PMR 018 bekerja sama dengan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 melakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Kota Medan, beberapa waktu lalu. 

Pelatih PMR 018 MAN 1 Medan, Muhammad Syafrial SPd, menyatakan, kegiatan penggalangan dana tersebut digagas anggota PMR yang merasa prihatin dengan musibah bencana alam banjir yang menyengsarakan sebagian warga Komplek D'Oma Flamboyan kawasan Tanjung Selamat Medan. Setelah melakukan serangkaian pertemuan internal, akhirnya diputuskan untuk melibatkan pihak OSIM dalam pelaksanaannya.

"Sesuai kesepakatan, pelaksanaannya berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu tanggal 10 sampai 12 Desember 2020 dengan durasi waktu selama satu jam per hari," ungkap pria yang karib disapa 'Kak Abot' oleh para anak didiknya', usai menyerahkan bantuan bahan pokok di Kantor PMI Medan, kawasan Jalan Palang Merah Medan, Rabu (16/12/2020) siang.

Perwakilan PMI Kota Medan, Erwin Syahputra (kemeja merah) menerima bantuan bahan pokok dari pihak MAN 1 Medan untuk disalurkan kepada para korban banjir di Tanjung Selamat Medan, di Kantor PMI kawasan Jalan Palang Merah Medan, Rabu (16/12/2020) siang. Foto Ist

Di hari pertama, lanjutnya, para relawan dibagi dalam tiga tim yang turun ke lapangan, yakni di perempatan traffic light Jalan Aksara Medan, kawasan MMTC, dan deretan pertokoan di sekitar MAN 1, serta satu tim pendukung untuk menjaga posko di depan sekretariatan OSIM. Sementara, dua hari berikutnya, penggalangan dana dipusatkan di Posko yang berada di areal madrasah. 

"Saya salut dengan jiwa sosial para anggota PMR 018 dan OSIM MAN 1 yang tidak ragu untuk mengetuk nurani rekan-rekannya di madrasah, termasuk ke sejumlah staf pengajar dan tata usaha, agar ikhlas berpartisipasi untuk membantu korban bencana alam," papar Abot.

Hal itu dibenarkan Ketua PMR 018 MAN 1 Medan, Chintia Ayu Ariani, yang turut menyerahkan bantuan bahan pokok ke Kantor PMI Medan. 

"Demi kemanusiaan, tidak perlu malu. Apalagi, MAN 1 punya motto, 'Ikhlas Beramal'," sebut pelajar Kelas XI jurusan Bahasa ini. 

Pihaknya mengklaim mengumpulkan dana senilai Rp1.384.000 selama tiga hari melakukan aksi penggalangan dana. Dijelaskannya, sebagian dana digunakan untuk membeli bahan pokok, yakni 13 karung beras, masing-masing kemasan 5 kg dan lima kotak mi instan. Selain itu, para relawan juga menerima sumbangan berupa sembilan kotak berisi pakaian layak pakai dari para donatur.

"Kebetulan, ada seorang pelajar MAN 1 yang menjadi korban banjir di kawasan Tanjung Selamat, sehingga pihak OSIM menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp500.000 yang disisihkan dari hasil penggalangan dana," urainya.

Sejumlah relawan menerima bantuan dari para donatur di Posko Peduli Korban Banjir yang berada di areal MAN 1 Medan, Jalan Willem Iskandar No 7B Medan, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Sementara, pihak PMI Kota Medan, diwakili Erwin Syahputra, menyambut positif bantuan bahan pokok dari MAN 1 Medan. 

"Terima kasih telah peduli dengan penderitaan para korban banjir. Insha Allah amanah ini segera kami sampaikan kepada para korban banjir," tegasnya. Fey


Komentar

Berita Terkini