|

Luas Panen Padi Sumut Turun


Panen padi di wilayah Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Foto Fey

Medan- Luas panen padi Sumatera Utara (Sumut) pada 2020 diperkirakan berkisar 400,3 ribu hektar (ha), dari tahun sebelumnya yang mencapai 413,14 ribu ha. 

Menurut Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dwi Prawoto, penurunan luas panen padi tersebut berdampak pada produksi gabah. Dari luas panen padi seluas 400,3 ribu ha tersebut, produksi yang dihasilkan berkisar 2,07 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), setara dengan 1,18 juta ton beras. Sementara, lanjutnya, produksi gabah pada tahun lalu mencapai 2,08 juta ton GKG, setara dengan 1,19 juta ton.

"Penurunan luas panen di tahun 2020 berkisar 3,11 persen, sehingga berdampak pada penurunan produksi beras sebanyak 1,49 ribu ton dibanding tahun 2019," sebut Dwi dalam live streaming, Senin (02/11/2020).

Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA), puncak panen padi pada 2020, tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni di bulan Februari. Sementara, realisasi panen padi kurun waktu Januari-September 2020 berkisar 337,45 ribu ha, atau mengalami penurunan 7,9 ribu ha (2,29%) dibandingkan tahun lalu yang mencapai 345,39 ribu ha.


“Potensi panen sepanjang Oktober hingga Desember 2020 seluas 62,82 ribu hektar dengan produksi sebanyak 0,31 juta ton Gabah Kering Giling,” paparnya.

Namun, Dwi mengklaim, produksi padi di Sumut kurun waktu Januari-September 2020 mengalami kenaikan dibanding periode serupa di tahun lalu, yakni mencapai 1,77 juta ton GKG dari 1,75 juta ton GKG.

"Produksi padi tertinggi terjadi pada Februari 2020, yaitu sebanyak 0,29 juta ton, dan terendah di bulan November sebanyak 0,07 juta ton,” sebut Dwi.

Pihaknya mencatat, ada tiga kabupaten yang membukukan total potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada 2020, masing-masing Deliserdang, Serdangbedagei (Sergai) dan Simalungun. Sebaliknya, tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah, yakni Tebingtinggi, Labuhanbatu Selatan, dan Tanjungbalai. Fey

Komentar

Berita Terkini