|

Tren Akhyar Nasution Meningkat

Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat berkunjung ke Warkop Jurnalis di kawasan Jalan Agus Salim Medan, Selasa (20/10/2020). Foto Ist

Medan- Nyaris sebulan berkeliling untuk menyosialisasikan program kerjanya, calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, semakin optimis bisa meraih simpati masyarakat Kota Medan, sekaligus memenangkan kontestasi dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

“Alhamdulillah, trennya makin baik, dan besar harapan masyarakat untuk memilih Akhyar-Salman menjadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan,” ujarnya usai mengunjungi Warkop Jurnalis di kawasan Jalan Agus Salim Medan, Selasa (20/10/2020).

Bila terpilih, pasangan Akhyar/Salman Alfarisi menargetk untuk mewujudkan 'Medan Cantik dan Medan Berkarakter' sembari melanjutkan pengerjaan infrastruktur yang belum selesai.

“Itulah target awal, buat Medan Cantik dan Medan Berkarakter,” tukasnya.

Mengenai rumor terkait dirinya selama menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan, Akhyar hanya menganggap santai. Menurutnya, semua orang bebas berpendapat.

“Saya ini kan ibarat buku yang siapa saja bebas membaca, silakan orang baca tapi saya punya niat yang tulus dan ikhlas untuk Kota Medan. Maka orang itu harus mengukur saya dari nawaitu (niat, red) saya. Kalau mengenai puas tidak puas setiap orang kan bisa membaca saya,” paparnya.

Mengenai kunjungannya ke Warkop Jurnalis menjelang pilkada serentak, Akhyar justru menyatakan, selama ini kerap 'nongkrong' di sejumlah warkop kawasan Kota Medan.

“Jadi ini bukan hal yang baru bagi saya mampir dan jajan di warkop. Bukan karena mau pilkada, baru saya lakoni," sebutnya.

Ia juga menyinggung seputar tudingan pelanggaran kampanye, sehingga dilaporkan seorang warga ke pihak Bawaslu Medan. Menurutnya, kejadian itu saat berkunjung ke Lembaga Rumah Tahfiz Anwar Saadah di Jalan Persamaan Gang Aman No 62, Simpang Limun, Medan Amplas, pada 14 Oktober silam, untuk memenuhi undangan pemilik sekolah Tahfiz.

“Pemilik Rumah Tahfiz cerita kalau sekolah itu gratis. Jadi atas upayanya itu, saya sampaikan terima kasih dengan kode jempol,” ujarnya lantas menambahkan, kehadirannya di Rumah Tahfiz bukan berkampanye, melainkan sebatas memenuhi undangan. Fey

Komentar

Berita Terkini