|

Hasil Reses III DPRDSU, Pertanian, Pengairan dan Ekonomi

Sekda Provsu, Hj R Sabrina menerima laporan hasil reses III anggota DPRD Sumut dari Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dalam Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna kawasan Jalan Imam Bonjol Medan, selasa (06/10/2020). Foto ist

Medan- Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, menyatakan, hasil reses III anggota DPRD Sumut beberapa waktu lalu, mayoritas terkait masalah pertanian, termasuk pengairan, dan ekonomi di mas apandemi Covid-19. Demikian dikemukakannya saat menyerahkan Laporan Pelaksanaan Reses III Anggota DPRD Sumut Tahun Sidang I tahun 2019-2020 di Ruang Rapat Paripurna, gedung dewan kawasan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (06/10/2020).

“Sebagai wakil rakyat, kita ingin semua masukan masyarakat dari hasil reses III bisa diimplementasikan. Tetapi, dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, anggaran pemerintah sangat terbatas. Kita akan terus memantau apa yang akan jadi prioritas Pemprov Sumatera Utara dan mendesak agar implementasinya dilaksanakan segera,” paparnya kepada pihak Pemprovsu yang diwakili Sekda, Hj R Sabrina.

Ia menjelaskan, salah satu sorotan adalah masyarakat Desa Perbaungan, Sei Paham dan Desa Pertahanan, Kabupaten Asahan yang meminta pemerintah mendorong PT Inti Pal Sumatera (IPS) membuka saluran air Sungai Nantalu sebagai penghubung tiga saluran anak Sungai Napitupulu, Aek Doras dan Aek Situmpat.

“Ini memasuki musim penghujan dan curah hujannya cukup tinggi. Sudah banyak kerugian masyarakat akibat tertutupnya tiga saluran anak sungai tersebut. Mohon ini bisa ditindaklanjuti segera karena kasihan masyarakat kita di sana,” tutur Baskami.

Menanggapi hal itu, Sekda Provsu, Hj Sabrina berjanji akan segera menindaklanjuti hasil Reses III DPRD Sumut, terutama, hal-hal yang menjadi prioritas dan berkaitan langsung dengan masyarakat banyak.

"Pemprov Sumatera Utara terlebih dahulu harus mengklasifikasikan masukan dari masyarakatyang diserap melalui kegiatan reses anggota dewan. Ini perlu dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini," ujarnya.

Ia berharap, masyarakat tidak sekadar memberikan masukan, tai juga ikut serta dalam mengontrol penyelenggaraan pemerintah. Hal ini disebabkan, saat ini masyarakat tidak lagi sebagai obyek dalam pembangunan, tetapi juga harus proaktif.

Pada kesempatan itu, pihak DPRD Sumut juga melaksanakan pemberhentian dan penetapan calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi yang menjadi calon Wakil Wali Kota Medan. Sebagai penggantinya, ditunjuk Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Misno Adisyah Putra. Isvan 


Komentar

Berita Terkini