|

Awas, Curah Hujan Meningkat

Genangan air di salah satu komplek perumahan di kawasan Kota Medan, setelah diguyur hujan deras selama setengah jam, pada Selasa (13/10/2020) petang. Foto Fey

Jakarta- Awas, curah hujan bakal meningkat sejak Oktober 2020 hingga enam bulan mendatang. Peringatan yang disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati itu dikutip Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

"Saya mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi dampak bencana yang dipicu fenomena La Nina di kawasan Pasifik," paparnya. 

Ia mengimbau masyarakat memerhatikan peringatan-peringatan yang disebarluaskan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG).

“Kita minta supaya masyarakat juga ikut membantu, jangan sampai tidak menuruti warning (peringatan) yang sudah disebarluaskan oleh BMKG,” ujar Luhut 

Dalam Ratas itu, lanjutnya, dilaporkan perkiraan kondisi cuaca di Indonesia selama enam bulan ke depan.

“La Nina di Pasifik itu akan berpengaruh kepada hujan di Indonesia dan hujan di Indonesia ini curahnya akan bisa naik sampai 40 persen,” sebutnya kembali menirukan pemaparan Kepala BMKG dalam Ratas.

Terkait upaya pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologi akibat dampak dari fenomena La Nina, Luhut menyatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar langkah-langkah yang diambil didasari data dari pihak BMKG.

“Presiden khususnya mengingatkan kami untuk betul-betul melihat semua laporan BMKG sebagai landasan kita bekerja. Dengan itu nanti kita akan bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan keterlambatan kita dalam menangani kalau terjadi peristiwa (bencana) semacam itu,” sebutnya.

Pemerintah, kata Luhut, juga berusaha untuk meningkatkan sistem peringatan dini (early warning system) yang dapat memberi peringatan lebih cepat ke seluruh daerah di Indonesia.

“Jadi dibangun satu sistem yang betul-betul early warning-nya itu memang bisa bekerja dengan cepat. Berapa menit apa berapa detik sudah bisa ketahuan kalau ada tsunami dan sebagainya,” tuturnya.

Sebelumnya, Dwikorita dalam Ratas menjelaskan, pihak BMKG meramalkan, mulai Oktober 2020, curah hujan di Indonesia meningkat hingga mencapai 40%, sehingga berpotensi longsor, bahkan tsunami dan gempa bumi. Net

Komentar

Berita Terkini