|

Demplot Bawang dan Cabai Merah di Pesantren Al-Hidayah

Kepala BI Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, didampingi Wakil Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar dan Pimpinan Pesantren Al Hidayah, Ustad Khairul Gazali, melakukan penanaman cabai merah di areal pesantren, Senin (05/10/2020). Foto Ist

Kutalimbaru- Areal Pesantren Al Hidayah tidak lagi sekadar ditanami sorgum dan padi darat. Berkat bantuan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, pesantren di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang itu telah memiliki demo plot (demplot) bawnag merah dan cabai merah.

"Januari 2021, sorgum dan padi darat akan panen raya. Alhamdulillah, Bank Indonesia datang memberikan bantuan demplot bawnag merah dan cabai merah berikut alat-alat pertanian," ungkap Pimpinan Pesantren Al Hidayah, Ustad Khairul Gazali di sela kegiatan penanaman cabai merah di areal pesantrennya, Senin (05/10/2020).

Pihaknya mengaku memanfaatkan lahan terbatas untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren yang berdiri sejak tahun 2015 silam dengan jumlah santri sebanyak 89 orang.    

Menanggapi hal itu, Kepala Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, menjelaskan, Al Hidayah merupakan pesantren ketujuh yang menerima bantuan program pengembangan usaha di Sumut, dari total 82 pesantren untuk Regional Sumatera sejak tahun 2017 hingga 2020.

"Sejak tahun 2017 sampai 2020, Bank Indonesia telah melakukan pengembangan usaha di 323 pesantren di seluruh Indonesia," papar Wiwiek saat berada di Pesantren Al Hidayah.

Di lokasi ini, lanjutnya, demplot bawang merah dan cabai merah memanfaatkan areal pesantren seluas 3.000 meter. Ia menyatakan, Pesantren Al Hidayah dipilih karena selama ini telah menekuni usaha pertanian di arealnya, sekaligus memiliki potensi lahan untuk ditanami. Selain sarana pertanian berupa benih, pupuk dan pestisida, pihak BI juga memberikan bantuan Program Sosial BI (PSBI) berupa traktor zena rotary dan cakar baja berikut kelengkapan pendukungnya.

Pihaknya berharap, bantuan peralatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mempercepat proses kerja sekaligus meningkatkan produksi demi kemajuan usaha pertanian di Pesantren Al Hidayah. 

"Semoga bantuan ini bisa meningkatkan kemandirian Pesantren Al Hidayah," ujar Wiwiek. 

Wakil Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar, yang turut hadir pada kesempatan itu mengapresiasi bantuan dari pihak BI Perwakilan Sumut itu. Menurutnya, demplot bawang merah dan cabai merah akan menjadi ketahanan pangan Pesantren Al Hidayah di masa mendatang, sekaligus mampu meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren. Apalagi, kata Ali Yusuf Siregar, pesantren memiliki peranan penting dalam mengembangkan daerah, serta melahirkan generasi muda tangguh dan berakhlak Islami. 

"Pesantren juga dapat menciptakan kemandirian ekonomi bangsa baik melalui potensi santri, potensi zakat dan potensi masyarakat sekitar pesantren,” sebutnya. Fey 

 

Komentar

Berita Terkini