|

Relawan Covid-19 Sumut Dilatih

Gubsu Edy saat membuka pelatihan relawan Covid-19 Sumut di Aula Universitas Sari Mutiara kawasan Jalan Kapten Muslim Medan, Rabu (23/09/2020). Foto Ist

Medan- Gubsu Edy Rahmayadi meresmikan pelatihan relawan Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sumut di Aula Universitas Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim Nomor 79 Medan Helvetia, Rabu (23/09/2020). Diharapkan, kehadiran relawan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah.

“Pembentukan relawan dari masyarakat ini sangat berarti bagi kami, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kalian lah perpanjangan tangan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19,” paparnya dihadapan perwakilan Forkopimda Sumut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, Ketua Yayasan Sari Mutiara, Parlindungan Purba, Rektor Universitas Sari Mutiara, Ivan Elisabeth Purba, Wakil Sekretaris GTPP Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis, Ketua Pengendali Operasi GTPP Sumut, Riadil Akhir Lubis, unsur dari Pemko Medan, Binjai dan Pemkab Deliserdang, serta para camat dan fasilitator. 

Ia mengklaim, penanganan Covid-19 sudah mulai membaik. Hal itu dibuktikan dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 dari 34,39% pada 31 Juli 2020 menjadi 60,28% per 20 September 2020. Begitu juga dengan angka kematian yang mengalami penurunan dari 4,49% pada 31 Juli 2020 menjadi 4,25% per 21 September 2020. Tidak hanya itu, kata Gubsu Edy, rasio positivity rate atau persentase positif dari hasil pemeriksaan juga berkurang dari 17,51% pada 31 Juli 2020 menjadi 13,46% per 21 September 2020.

“Tapi angka kesembuhan kita masih berkisar 60 persen, sedangkan secara nasional mencapai 71 persen. Mudah-mudahan, kehadiran relawan akan membuat penanganan Covid-19 di Sumatera Utara semakin lebih baik lagi,” tuturnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, menjelaskan, Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 merupakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengedukasi masyarakat oleh para relawan yang telah mengikuti pelatihan.

“Sumatera Utara merupakan salah satu dari sembilan provinsi prioritas penanganan Covid-19. Untuk itu, pelatihan relawan ini merupakan upaya kita membantu penanganan Covid-19 di Sumut. Konsep pencegahan dengan melibatkan unsur pentahelix,” sebutnya.

Ia mengemukakan, para peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari masyarakat umum dengan berbagai latar belakang dari kawasan Medan, Binjai dan Deliserdang. Menurutnya, ketiga wilayah itu merupakan penyumbang paling banyak kasus konfirmasi positif Covid-19. Bersama BPBD Sumut, kata Lilik, pelatihan dilakukan selama 10 hari, dengan 200 relawan per harinya.

“Kita bekali mereka dengan pengetahuan dasar protokol kesehatan, komunikasi publik dan sistem pelaporan melalui aplikasi untuk update kegiatan yang dilakukan di lingkungan masing-masing,” sebutnya. Dra

Komentar

Berita Terkini