|

MTsN 1 Medan Kembalikan Uang Perpisahan

Pihak MTsN 1 Medan telah mengembalikan uang perpisahan yang sempat meresahkan para orang tua murid, beberapa waktu lalu. Foto Ist 
Medan- Akhirnya, uang perpisahan yang telah disetorkan para lulusan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Medan telah dikembalikan pihak madrasah yang bermarkas di kawasan Patumbak tersebut, beberapa waktu lalu.

"Uang perpisahan itu sudah kita kembalikan pada 15 Juni 2020," papar Kepala MTsN 1 Medan, Pangurabaan, Kamis (25/06/2020).

Ia mengaku, pengembalian uang perpisahan itu disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Impun Siregar dan pihak Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara.

Secara terpisah, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar menyambut positif tindakan Kepala MTsN 1 Medan itu.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kepala MTSN 1 Medan dan berterimakasih kepada Kakan Kemenag Medan yang cepat merespon persoalan ini," tuturnya melalui telepon selulernya.

Abyadi berharap, kebijakan itu diikuti para kepala madrasah lainnya yang sudah terlanjur mengutip dana tanpa dasar hukum alias pungutan liar (pungli). Diakuinya, keterlibatan Ombudsman berawal saat menerima laporan dari orangtua murid di MTSN 1 Medan yang keberatan dengan kutipan uang perpisahan dan uang sewa laptop untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) senilai Rp450.000.

Menurutnya, keberatan orangtua murid itu sangat beralasan karena di tengah pandemi Covid-19.

"Semua serba susah, kok dibebani dengan kutipan uang yang sangat memberatkan," tukasnya lantas menambahkan, pihak Ombudsman kemudian menyampaikan permasalahan itu ke Kakan Kemenag Kota Medan yang segera menindaklanjutinya.

Secara terpisah, Kakan Kemenag Kota Medan, Impun Siregar, mengucapkan terimakasih kepada Ombudsman Sumut yang telah mengingatkan kepala madrasah untuk tetap melaksanakan kebijakan sesuai aturan.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala MTsN 1 Medan yang sudah mengembalikan uang perpisahan itu karena memang pelaksanaan perpisahan tidak ada akibat pandemi Covid-19," sebutnya. Fey
Komentar

Berita Terkini