|

Pembangunan Pertanian Butuh Data Akurat

Para peserta dari 33 kabupaten/kota di Sumut hadir pada 'Pertemuan Konsolidasi Petugas Verifikasi dan Validasi Data SIMLUHTAN di Hotel Garuda Plaza kawasan Jalan SM Raja Medan, Selasa (10/03/2020). Foto Ist
Medan- Data akurat, lengkap dan terkini sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan pertanian. 

"Data sangat penting untuk dasar pemberian bantuan pemerintah dan pembangunan pertanian," papar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Ir H Dahler Lubis MMA, saat membuka 'Pertemuan Konsolidasi Petugas Verifikasi dan Validasi Data SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian, red) di Hotel Garuda Plaza, kawasan Jalan SM Raja Medan, Selasa (10/03/2020).

Ia mengingatkan, peran aplikasi SIMLUHTAN merupakan bagian terpenting dalam mendukung penguatan satu data dan informasi, khususnya menyukseskan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian.

"Sumatera Utara telah memprioritaskan pertanian sebagai sektor prioritas dalam membangun, sehingga butuh data akurat dan terkini untuk menyukseskan pembangunan pertanian," tegasnya dihadapan Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dari 33 kabupaten/kota di Sumut.

Dahler mengemukakan, rapat koordinasi ini dimaksudkan sebagai ajang konsolidasi para petugas verifikasi dan validasi data SIMLUHTAN untuk pemutakhiran. Diharapkan, diperoleh data penyuluhan pertanian yang akurat, lengkap dan terkini di wilayah Sumut.

"Membangun pertanian tidak bisa lagi hanya mengandalkan program peningkatan produksi, tapi juga data akurat dan terkini, sehingga mampu memicu ketertarikan generasi muda untuk melakukan usahatani," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Dahler mengapresiasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, yang telah menggelar kegiatan di Sumut. Alasannya, peran petugas SIMLUHTAN untuk verifikasi dan validasi data pertanian sangat penting agar pembangunan pertanian Indonesia sesuai dan tepat sasaran, seperti yang diharapkan para petani.

"Keberhasilan sektor pertanian sangat ditentukan oleh partisipasi dari pemerintah, petani, penyuluh pertanian dan petugas lapang lainnya dalam pengawalan dan pendampingan kepada petani," urainya.

Sebagian peserta pertemuan mendengarkan pemateri dari pihak BPSDM Kementan dan Dinas TPH Provsu. Foto Ist
Sementara, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas TPH Provsu, Ir Bahruddin Siregar MM, menjelaskan, pihak Kementan telah mencanangkan satu data Indonesia untuk pembangunan sumber daya pertanian dan pelakunya. Satu hal yang membuat pihaknya meyakini, pertemuan rapat koordinasi ini sangat penting untuk memperoleh data akurat seputar pertanian Sumut.

"Sumber Daya Manusia petugas verifikasi dan validasi dalam upaya pemutakhiran sekaligus membangun data tunggal masih belum maksimal, sehingga diperlukan rapat koordinasi seperti ini," sebutnya lantas menambahkan, verifikasi dan validasi dimaksud mencakup data ketenagakerjaan, kelembagaan penyuluh, kelembagaan petani dan sarana-prasarana pertanian. Fey

Komentar

Berita Terkini