Sekda Provsu, Hj Sabrina berdialog dengan pihak perwakilan importir usai saat sidak gudang bawang putih dan gula pasir di kawasan Jalan Yos Sudarso dan KIM 4 Medan, Selasa (25/02/2020). Foto Ist |
"Stok bawang putih dan gula pasir cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya hingga beberapa bulan ke depan," ujar Sekda Provsu, Hj Sabrina yang memimpin sidak di salah satu gudang importir kawasan Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Berdasarkan laporan tiga tim yang melakukan sidak, pihaknya menyimpulkan, kenaikan harga terjadi di tingkat pedagang.
"Kita mengimbau kepada para importir, distributor dan pengecer, buat lah keuntungan yang wajar, sehingga masih terjangkau masyarakat. Saya minta sesama pedagang untk memahami ini," ujarnya yang saat itu didampingi pihak perwakilan Bank Indonesia Sumut, Perum Bulog dan jajaran TPID lainnya.
Ketersediaan stok juga dibenarkan Kompol Edison Siagian. Pihaknya juga belum menemukan oknum pedagang yang melakukan penimbunan barang, sehingga gula pasir dan bawang putih menjadi langka seperti saat ini.
“Sampai saat ini kita belum ada melihat importir melakukan penimbunan terkait kelangkaan pada gula dan bawang putih ini di pasaran. Pastinya kita akan lakukan pantauan terus mengenai hal ini,” tegasnya.
Tumpukan bawang putih dalam kemasan yang dimiliki salah satu importir di kawasan Kecamatan Medan Deli, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
“Hari ini kita mengeluarkan satu kontainer gula untuk didistribusikan kepada para pedagang di Kota Medan," tukasnya.
Saat berada di gudang itu, Sekda Provsu menyarankan pihak importir KNP Distributor memperbaiki bangunan gudang yang belum memenuhi standar gudang pangan. Tim juga melakukan sidak ke gudang bawang putih milik PT Amanah Jaya Abadi, selaku importir PT Logistik Pendingin Indonesia yang memiliki stok sebanyak 8.000 zak, masing-masing bermuatan 20 kilogram per zak.
"Stok ini seluruhnya akan disalurkan ke Pusat PasarMedan dan paling jauh ke Padang, Provinsi Sumatera Barat," papar Kepala Gudang PT Amanah Jaya Abadi, Andre kepada anggota tim sidak.
Begitu juga saat melakukan sidak ke gudang bawang putih di Kawasan Industri (KIM) 4 Medan milik PT Winson importir PT Karya Tani dan CV Tio. Pihak importir mengklaim setiap hari mendistribusikan bawang putih sebanyak 1.000 zak untuk kebutuhan para pedagang di Sumut hingga Pekan Baru, Provinsi Riau. Fey
Ribuan zak berisi gula pasir di salah satu gudang importir Sumut, beberapa waktu lalu. Foto Ist |