Aktivis HIMMAH Sumut, Idris Sarumpaet. Foto Ist |
"Demi menciptakan Sumut Bermartabat, Gubsu Edy Rahmayadi harus mengevaluasi sejumlah pimpinan OPD yang diduga terlibat kasus korupsi dan segera mencopotnya bila terbukti bersalah," tegas Ketua PW Himmah Sumut, Abdul Razak Nasution saat memimpin unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, kawasan Jalan Diponegoro Medan, Senin (9/12/2019).
Razak menjelaskan, sejumlah pimpinan OPD dimaksud, diantaranya Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut, H Zonny Waldi SSos MM saat menjabat sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, melalui pengadaan enam unit kapal Tahun Anggaran (TA) 2014 yang disinyalir merugikan negara senilai Rp8,7 miliar. Selain itu, lanjutnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumut, Ir H Aspan Sopian MM saat menjabat sebagai Kadis Perkebunan Sumut, melalui program peningkatan produksi TA 2011 dan Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian TA 2012.
Hal senada dikemukakan Ketua Umum PKC PMII Sumut, Azlansyah Hasibuan yang ikut dalam aksi tersebut. Ia menilai, pembangunan Provinsi Sumatera Utara akan berjalan lambat bila GUbsu Edy Rahmayadi masih memberdayakan oknum pejabat bermental korup.
"Gubsu Edy Rahmayadi jangan tutup mata jika ingin Sumatera Utara selamat. Cita-cita Sumut Bermartabat akan menjadi gagasan kering yang tiada artinya," sesalnya.
Biro Humas Pemprovsu, diwakili Salman, yang menerima kehadiran massa menyatakan, Gubsu Edy Rahmayadi sedang bertugas ke luar kota. Pihaknya berjanji untuk menyampaikan aspirasi para mahasiswa tersebut ke Gubsu. hendra