|

Bunting, BBKSDA Tunda Kembalikan Tapir ke Hutan

Tapir bunting (paling depan) yang ditemukan di areal PTPN 3 Desa Bandar Selamat Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan pada 17 Agustu 2019 masih dirawat di Taman Hewan Pematang Siantar. Foto Ist
Medan- Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menunda pengembalian hewan tapir yang masuk ke areal PTPN 3 Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan pada 17 Agustus 2019 ke ke habitatnya di Suaka Margasatwa Dolok Surungan. Setelah diperiksa tim medis, ternyata tapir dimaksud sedang bunting, sehingga membutuhkan perawatan intensif. 

"Pelepasan satwa dilindungi ini ditunda karena tapir sedang bunting di usia tiga sampai empat bulan," ujar Kepala BBBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi melalui telepon selulernya, Senin (2/9/2019).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjutnya, terlihat adanya kantung amnion atau gestation sae yang sudah terbentuk dengan jelas. Namun, kata Hotmauli, fetus belum terbentuk dengan sempurna dan masih dalam fase organogenesis. Bahkan, hasil pemeriksaan tim dokter hewan BBKSDA Sumut menyatakan, tapir berada dalam kondisi bunting.

"Tapir dalam kondisi bunting mempunyai resiko stress dan aborsi pada saat proses translokasi untuk pelepasliaran ke habitat alamnya. Untuk sementara, tapir tetap dirawat di Taman Hewam Pematang Siantar (THPS),” sebutnya.

Hotmauli mengemukakan, penangkapan tapir berawal saat sejumlah pihak melapor telah melihat tapir memasuki areal perkebunan PTPN 3. Pihak BBKSDA Sumut, dalam hal ini petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Kisaran dan SKW IV Tarutung Bidang Konservasi Wilayah II Pematangsiantar bekerja sama dengan Kepala Desa, pihak PTPN 3 dan aparat Polsek Bandar Pulo segera menuju lokasi dimaksud. Ternyata, binatang yang dilindungi itu berada di kubangan dan dalam keadaan leher terikat.

"Warga sengaja mengikat binatang itu agar tidak kabur," tutur Hotmauli.

Setelah dievakuasi ke THPS, tim medis segera melakukan pemeriksaan kesehatan tapir betina berusai tujuh tahun itu dan diketahui sedang bunting. Yohana Zira

Komentar

Berita Terkini