|

Inovasi Pertanian Wujudkan Sumut Agraris

Gubsu Edy Rahmayadi bersama pimpinan dan staf BPTP saat berkunjung ke kawasan Jalan AH Nasution Medan, Rabu (17/7/2019) pagi. Foto Ist
Medan- Gubsu Edy Rahmayadi mengimbau pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara (Sumut) melakukan berbagai inovasi teknologi di bidang pertanian dan menyosialisasikannya ke petani sehingga mampu meningkatkan hasil panen.

"Inovasi di bidang pertanian sangat penting mewujudkan Sumut yang agraris. Kalian harus terus melakukan penelitian, menghasilkan inovasi, buah pikiran kalian ini untuk rakyat,” tegasnya saat berkunjung ke BPTP Sumut, kawasan Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Rabu (17/7) pagi.

Ia mengemukakan, melalui penerapan invonasi teknologi pertanian, produksi pertanian dapat ditingkatkan, begitu juga pendapatan dan kesejahteraan petani. “Inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian petani, khususnya di Sumut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubsu mengapresiasi berbagai penelitian dan inovasi yang telah dihasilkan BPTP Sumut. Apalagi hal tersebut sejalan dengan program Gubernur untuk membangun desa menata kota.

“Saya apresiasi kalian telah berbuat seperti ini, saya bangga sama kalian, inilah ilmu terapan,” sebutnya.

Gubsu menceritakan tentang seorang perempuan berusia 63 tahun di Thailand, yang berhasil mengembangkan tanaman Longkong atau Langsat Thailand. Para pegawai BPTP diharapkan dapat mencontoh semangat perempuan tersebut.

“Di usia 63 tahun, namun tetap bersemangat untuk melakukan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dia tidak berhenti mencoba dan menemukan,” tuturnya.

BPTP Sumut juga diharapkan terus berkoordinasi dan berkerja sama dengan Pemprov Sumut untuk mewujudkan Sumut yang agraris. Ia berjanji akan sering mendatangi BPTP untuk berkoordinasi atau melihat teknologi baru yang telah dihasilkan BPTP. “Saya akan sering datang kemari ini,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala BPTP Sumut, Khadijah El Ramija menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerja sama dari Pemprovsu. "Tanpa dukungan pemerintah daerah, inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan BPTP tidak akan sampai kepada para petani," ungkapnya.

Tugas BPTP Sumut, kata Khadijah, adalah menyebarkan inovasi teknologi hingga sampai ke petani di 33 kabupaten/kota di Sumut. Teknologi yang murah dan mudah diterapkan, seperti harapan petani.

“Hal itu harus tersedia agar bisa diterapkan dan dimanfaatkan oleh petani secara berkelanjutan,” paparnya.

Khadijah mengklaim, BPTP Sumut yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, telah menghasilkan 600 inovasi teknologi pertanian. Berbagai inovasi tersebut terangkum dalam buku ‘600 Teknologi Inovatif Pertanian’ yang diserahkan Kepala BPTP Sumut Khadijah kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Fey

Komentar

Berita Terkini