|

Masjid Al Munawwaroh Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ustad Dr H Fuji Rahmadi P SHI MA memberikan tausyiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Al Munawwaroh Kampung Dalam, Jalan Karya Utama No 1 Medan, Sabtu (20/09/2025) malam. Foto Fey
Medan - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar kegiatan seremonial untuk mengenang kelahiran Rasulullah. Penegasan itu disampaikan Ustad Dr H Fuji Rahmadi P SHI MA saat tampil dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Al Munawwaroh, Jalan Karya Utama No 1 Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sabtu (20/09/2025) malam. 

Menurutnya, Maulid merupakan ekspresi cinta dan kerinduan umat Islam terhadap Rasulullah SAW. Momen penuh makna ini, kata Ustad Fuji, mengingatkan keteladanan sifat dan akhlak mulia orang yang paling dicintai Allah SWT, sekaligus perjuangan dalam membawa cahaya Islam di muka bumi. Diharapkan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, setiap individu bisa lebih baik di masa mendatang dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

"Seharusnya ada perubahan ke arah lebih baik yang signifikan dari umat Islam karena setiap tahun memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," paparnya dihadapan ratusan warga Kampung Dalam, sebutan lain untuk penduduk di wilayah Jalan Karya Utama ini.

Sebelumnya, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Munawwaroh, Fahrizal SE, menjelaskan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan bertepatan dengan milad (hari lahir, red) pertama kepengurusan BKM saat ini yang dilantik pada tanggal 20 September 2024 silam. Didahului dengan pembagian bantuan berupa 100 paket bahan pokok untuk kaum dhuafa, anak yatim/piatu, penggali kubur, bilal mayit, dan sejumlah Ustad, lanjutnya, peringatan Maulid Nabi SAW juga sengaja digelar di dalam Masjid agar mendekatkan 'hati' warga sekitar untuk selalu meramaikan 'Rumah Allah'.

"Pihak BKM sudah berupaya berbenah diri agar Masjid Al Munawwaroh nyaman, baik untuk beribadah, maupun kegiatan positif lainnya," tutur Fahrizal.

Hal itu dibenarkan salah seorang tokoh masyarakat Kampung Dalam, Irham Kasmir. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak BKM Al Munawwaroh saat ini untuk menjadikan Masjid sebagai pusat aktivitas warga. Selain itu, beragam program kerja yang telah disusun, dinilai sangat berpihak untuk kemashlahatan umat.

"Saya berterimakasih kepada para pengurus BKM Al Munawwaroh saat ini yang sangat peduli dengan warga, mulai dari pengadaan mobil Ambulan, beragam bantuan ke masyarakat, hingga menghadirkan sejumlah ustad yang memiliki pengetahuan luas di Masjid ini," pujinya.

Dalam kajian agama, Irham Kasmir menyatakan, pihak BKM secara rutin menggelar pengajian setiap Ahad pagi usai pelaksanaan sholat Subuh, dengan kajian berbeda. Untuk Ahad pertama setiap bulan, hadir Ustad Pahrul Al Banjari SPdI dengan kajian Tauhid dan Akidah. Disusul Ahad kedua, tampil Ustad M Efendi Daud dengan membawakan kajian Umum Islam. 

Berikutnya di Ahad ketiga, giliran Ustad Faridz Lc membahas kajian Hadits. Sementara, di Ahad keempat, Ustad Drs H Sariman Al Faruq dengan kajian Fiqih serta pada Ahad kelima, Ustad Dr Effendy Sadly membawakan kajian Ibadah dan Muammalah.

"Khusus generasi muda, mari kita meramaikan Masjid Al Munawwaroh ini, karena Allah SWT akan mudahkan semua urusan orang yang cinta ke Masjid," imbaunya.

Berdasarkan pengamatan, penampilan sejumlah anak-anak dan remaja melantunkan sholawat nabi menambah semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Munawwaroh. Di antara ratusan warga, tampak sejumlah unsur pengurus BKM, diantaranya, Elpi Syahrin Pane, Riduan, Agustiar Amir, Zulham Nasution, Amran, dan Dody. Fey

Komentar

Berita Terkini