 |
| Desa Lubuk Cuik d Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu sentra pertanaman cabai merah di Provinsi Sumatera Utara. Foto Fey |
Medan- Berdasarkan data pihak Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 0,72% pada Maret 2024. Persentase tersebut melampaui inflasi nasional yang hanya berkisar 0,52%.
Menurut Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, terdapat lima komoditas yang menjadi pemicu inflasi terbesar, yakni cabai merah (0,16%), daging ayam ras (0,12%), telur ayam ras (0,08%), bawang merah (0,08%) dan ikan dencis (0,07%).
"Penyumbang inflasi kita yang tertinggi itu ada cabai merah di Sumut tapi di nasional itu udah deflasi, ini perlu menjadi perhatian," ujarnya di Kantor BPS Sumut, kawasan Jalan Asrama Medan, Senin (01/04/2024).
Seperti diketahui, harga cabai merah pada bulan Maret lalu sempat menyentuh harga Rp100 ribu per kg di beberapa daerah seperti Padang Lawas dan Padang Sidempuan. Dari data yang dihimpun, inflasi tertinggi berada di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 1,62%, Kota Padangsidimpuan 0,97%, Medan 0,73%, dan Sibolga 0,72%. Fey
