|

Humbahas Jadi Prioritas Bantuan Hortikultura Sumut

Kasi Perbenihan dan Penanganan Mutu Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Mohd Adli Putra (pakai topi), bersama sejumlah staf, foto bersama dengan perwakilan poktan penerima bantuan bibit jahe di Kabupaten Humbang Hasundutan, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan | Humbang Hasundutan (Humbahas) masih menjadi salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk pengembangan tanaman hortikultura di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Setidaknya, hal itu tergambar dari sejumlah bantuan yang dikucurkan pihak Ditjen Hortikultura  Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, selama tahun 2022. 

“Ada beberapa bantuan, baik dari APBD Sumatera Utara maupun APBN, yang sudah diterima sejumlah poktan (kelompok tani, red) di Kabupaten Humbang Hasundutan selama tahun 2022,” papar Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Lambok Turnip, di ruang kerjanya kawasan Jalan AH Nasution Medan, Senin (07/11/2022) pagi.

Dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022, lanjutnya, ada Pengembangan Budidaya Bawang Merah seluas 3 Hektar (Ha), Pengembangan Budidaya Kawasan Aneka  Cabai Merah seluas 10 Ha, Pengembangan Penangkar Bawang Merah seluas 2 Ha, Pengembangan Penangkar Kentang sebanyak 40 ribu Knol dan perangkap hama berupa light trap insect sebanyak 80 unit. Khusus APBN 2022, terdapat bantuan untuk Pengembangan Kawasan Jahe seluas 10 Ha.

“Kita terus berupaya mendorong  para petani yang tergabung dalam poktan untuk melakukan budidaya pertanian, khususnya tanaman hortikultura,” sebutnya yang saat itu didampingi PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, red), Adri Airil Nasution dan Kepala Seksi Perbenihan dan Penanganan Mutu, Mohd Adli Putra.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Hj Lusyantini, mengklaim, produk hortikultura  asal Sumut semakin digemari manca negara. Hal itu terlihat dari peningkatan ekspor dari sub sektor hortikultura pada Semester I tahun 2022 senilai Rp120,199 miliar dibanding periode serupa tahun 2021 yang berkisar Rp21,576 miliar. Pencapaian tersebut berada di urutan kedua setelah sub sektor perkebunan yang tetap mendominasi dengan menbukukan angka Rp13,767 triliun dari periode serupa pada tahun lalu sekira Rp13,068 triliun.

“Banyak produk olahan dari tanaman hortikultura yang diekspor ke berbagai negara,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp.

Ia berharap, beragam bantuan yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima. Fey

Komentar

Berita Terkini