|

Dinas TPH Sumut Kawal Bawang Merah Sidimpuan

Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution (kemeja biru), memperhatikan pertumbuhan tanaman bawang merah bantuan dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022 yang diterima anggota Poktan Adil di Kelurahan Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (13/10/2022) siang. Foto Fey
Sidimpuan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut terus berupaya mengawal pertanaman bawang merah di Kota Padangsidimpuan. Salah satu pemicunya, Surat Keputusan (SK) Kementerian Pertanian No 472/Kpts/RC.040/6/2018 tertanggal 28 Juni 2018 yang menetapkan Kota Padangsidimpuan menjadi lokasi Kawasan Pertanian Nasional untuk komoditas bawang merah.

“Kita memberikan perhatian khusus untuk pertanaman bawang merah di Kota Sidimpuan, tanpa melupakan komoditas lainnya,” tegas Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution, saat berada di areal pertanaman bawang merah milik Kelompok tani (Poktan) Adil Kelurahan Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (13/10/2022) siang.

Salah satu perhatian yang diberikan, lanjutnya, melalui bantuan bibit bawang merah berikut pupuk dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022. 

“Ada 20 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang mendapatkan bantuan bibit bawang merah dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022 dengan total pertanaman seluas 90 Hektar untuk 74 poktan,” ungkapnya yang saat itu didampingi Kepala Seksi Hortikultura Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Sidimpuan, Juli Harahap.

Di Kota Sidimpuan, kata Adri, terdapat lima poktan penerima bantuan yang dikemas dalam kegiatan Budidaya Bawang Merah itu. Kelima poktan dimaksud yakni Poktan Adil Kelurahan Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Poktan Suka Maju Kelurahan Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Poktan Lestari Kelurahan Huta Padang Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Poktan Makmur Bersama Kelurahan Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dan Poktan Satahi Kelurahan Simatohir Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu.

“Setiap poktan menerima bantuan bibit bawang merah sebanyak 700 kilogram, berikut 4 ton pupuk organik dan enam liter pupuk hayati, untuk pertanaman seluas 1 hektar,” papar Adri yang melakukan kegiatan pembinaan dan monitoring tanaman bawang merah bersama stafnya, Ifan Rianto dan Kresno Prasetyo.

Petani penerima bantuan bibit bawang dari Poktan Adil, J Maramangatak Pohan, memperlihatkan tanamannya yang tumbuh subur, Kamis (13/10/2022). Foto Fey
Dari hasil pengamatan, secara umum, pihaknya melihat pertumbuhan bawang merah cukup  sehat di usia tanam berkisar 45 hari. Meskipun, anggota Poktan Adil, J Maramangatak Pohan, mengeluhkan curah hujan yang cukup tinggi sejak sebulan terakhir.

“Memang para petani bawang harus memberikan perhatian lebih terhadap tanaman bawang merah di saat musim hujan seperti ini,” ujar Adri.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Sidimpuan, Bambang Supriono, menyebutkan, beragam bantuan pertanian yang diberikan, baik bersumber dari APBD Sumut maupun APBN, teramat membantu Pemko Sidimpuan dalam menyejahterakan petani.

“Kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi dan juga pemerintah pusat yang telah memperhatikan petani di Kota Padangsidimpuan melalui beragam bantuan pertanian,” sebutnya saat menerima kunjungan tim pembinaan dan monitoring dari Dinas TPH Sumut di ruang kerjanya kawasan Jalan Ujung Gurap Kecamatan Batunadua, Kota Sidimpuan.

Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Sidimpuan, Bambang Supriono, menjelaskan peningkatan minat masyarakat dalam bertanam bawang merah, di ruang kerjanyya, Kamis (13/10/2022). Foto Fey 
Khusus bawang merah, Bambang mengklaim, produksi petani Sidimpuan pada tahun 2021 berkisar 532 ton per tahun, hampir mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya yang mencapai 700 ton per tahun. Dalam kurun waktu Januari-Desember 2021, misalnya, lahan pertanaman bawang merah di Kota Sidimpuan mencapai 48 Ha. Sementara, luas panen bawang merah berkisar 46 Ha dengan produktivitas sebanyak 115,7 kwintal per Ha, setara 532 ton per tahun. 

“Kita optimistis Kota Sidimpuan segera mewujudkan swasembada bawang merah karena minat petani untuk bertanam bawang merah semakin meningkat,” tuturnya.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Hj Lusyantini, menyambut positif upaya yang dilakukan pihak Pemko Sidimpuan untuk swasembada bawang merah.

“Semangat para petani bawang merah harus kita dukung agar Kota Sidimpuan mampu memenuhi kebutuhan bawang merahnya sendiri,” tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini