|

Lima Kabupaten di Sumut Jadi Kawasan Pertanian Terpadu

Gubsu Edy Rahmayadi menyiapkan lima kabupaten sebagai kawasan pertanian terpadu, di Rumah Dinas gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Jumat (02/09/2022). Foto Fey

Medan- Gubsu Edy Rahmayadi mengundang lima kabupaten membahas rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu. Lima kabupaten dimaksud adalah Karo, Mandailing Natal (Madina), Dairi, Pakpak Bharat dan Tapanuli Selatan (Tapsel).

"Saya meminta lima kabupaten menyiapkan desain kawasan pertanian sejelas mungkin, sehingga rencana bisa cepat berjalan," imbaunya saat memimpin rapat rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (02/09/2022).

Pihaknya juga akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) dan Kementerian Pertanian (Kementan). Nantinya, ketiga pihak itu akan berkontribusi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kawasan tersebut, bersama-sama dengan anggaran kabupaten dan Kementan.

"Jadi kita serius, kabupaten siap berapa, provinsi berapa dan Kementerian berapa, kita sinergikan ini," ujar Gubsu Edy. 

Ia optimistis, rencana tersebut berhasil karena Sumut memiliki tanah yang subur. Namun tanah yang subur perlu didukung semua sektor, salah satunya infrasturktur. Pemprov Sumut sendiri akan menyelesaikan pembangunan jalan. Dengan pembangunan jalan tersebut, diharapkan produktivitas maupun distribusi hasil pertanian dapat meningkat.

Sementara, Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Kementan, Ali Jamil yang hadir secara langsung meminta para bupati untuk menyiapkan grand desain sejelas mungkin. 

"Rencana aksinya itu harus clear, supaya jelas kita masuknya bagaimana," tegasnya.

Tampak hadir, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, Bupati Karo, Corry Sebayang, Bupati Dairi, Eddy Brutu, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Mandina, Muhammad Ja'far Nasution, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Doddy Zulverdi. Van

Komentar

Berita Terkini